KEDIRI – Usai membuka rangkaian acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Desa Dawung Kecamatan Ringingrejo, Rabu (16/08). Langkah kaki Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menuju mobil terhenti. Saat dia menoleh sosok perempuan tua tengah memungut sampah, usai peserta Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter melintasi garis start.
“Jenengan ndalem e pundi?” ucap Mas Dhito sapaan akrab Bupati
Mas Dhito pun kemudian menawarkan apa yang bisa dibantu untuk kebutuhan hidupnya. Perempuan tua ini seakan tidak sadar bahwa orang yang duduk di dekatnya adalah orang nomor satu di Kabupaten Kediri. Dia malah banyak tersenyum sambil sesekali melihat hasil pungutan sampahnya.
Sebelum pergi, Mas Dhito pun merogoh kantongnya dan berpesan semoga mampu membantu kebutuhan hidupnya.
Apresiasi Mas Dhito kepada Desa Dawung
Itulah gambaran sosok Mas dhito, termasuk saat menemui Ruliyanti, sekeluarga terdiri dirinya, adik dan suaminya yang menjahit bendera kirab. “Ibu butuh apa? Bilang saja nanti saya penuhi kebutuhannya,” ucapnya kepada Ruliyati merupakan warga setempat.
Sebelum berlalu, Bupati akan memberikan bantuan beasiswa kepada kedua anak Ruliyati saat ini duduk di bangku SD
“Ini adalah acara rutin Desa Dawung yang mana tahun lalu juga sudah mengadakan. Ada semangat nasionalisme dan ini bisa menjadi contoh desa lainya. Bisa berupa kirab atau apapun bentuknya. Kita sendiri tidak mengadakan acara besar di Pemkab, lebih mendorong desa-desa melakukan acara di desa masing-masing,” terang Mas Dhtio.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki