KEDIRI – Muhammad Ikhbar Nur Cahyo, merupakan salah satu atlet muda berbakat dari Kota Kediri, tengah dipersiapkan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) mendatang. Lahir pada 24 Mei 2002, Ikhbar sapaan akrabnya, anak pasangan Toni Prasetyo dan Erni Beno Sulistio.
Dikonfirmasi di tempatnya berlatih, Sabtu kemarin, dia mengaku telah menekuni olahraga Tarung Drajat sejak tahun 2014 atau ketika masih duduk di bangku kelas 1 SMP
Bakat Ikhbar di dunia tarung sudah terlihat sejak awal, ketika ia meraih juara 3 dalam kejuaraan pertamanya di Kota Malang. Sejak itu, berbagai kejuaraan di tingkat daerah dan nasional ia ikuti, termasuk debutnya di event nasional pada tahun 2017 meski saat itu belum beruntung membawa pulang medali.
Pencapaian nasional pertamanya diraih pada 2019 dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Bandung, di mana ia berhasil meraih medali perunggu. Tahun 2022 menjadi salah satu puncak prestasinya, saat ia menjadi juara 1 di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Padang, Sumatra Barat.
Di ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2024, Ikhbar mewakili Provinsi Jawa Timur. Ia sempat meraih juara 1 di babak kualifikasi (Pra-PON) tahun 2023 di Bandung, namun di babak utama PON, langkahnya terhenti dan belum berhasil meraih medali.
“Mungkin belum rejeki saya di PON kemarin, tapi tetap saya jadikan pengalaman untuk memperbaiki diri,” ujarnya.
Perjalanan Ikhbar di dunia Tarung Drajat bermula dari ajakan sang ayah, yang juga merupakan pelatih utama Tarung Derajat Kota Kediri. Sejak itu, kecintaannya pada olahraga ini semakin dalam. Kini, bersama 10 hingga 13 atlet lainnya, ia rutin berlatih setiap hari di bawah bimbingan pelatih utama Kang Tessar, Kang Irwan, dan Kang Gadang, dengan fasilitas latihan lengkap berkat dukungan dari KONI Kota Kediri.
Dalam perjalanan kariernya, Ikhbar juga sempat mengalami cedera lutut serius saat persiapan menuju PON, yang memaksanya menjalani rehabilitasi selama dua bulan. Namun, semangatnya tak pernah padam.
“Buat anak muda sekarang, meskipun jatuh bangun tetap semangat. Cita-cita buat diri kita sendiri, yang penting tetap semangat saja,” pesannya.
Sepanjang kariernya dari tahun 2014 hingga 2024, Muhammad Ikhbar Nur Cahyo telah mencatatkan sederet prestasi membanggakan di cabang olahraga Tarung Derajat:
– *2014*: Juara 3 kelas tarung 30,1-35 kg putra, Kejuaraan Daerah Kota Malang
– *2015*: Juara 3 kelas tarung 35,1-40 kg putra, Kejuaraan Antar Pelajar Surabaya
– *2016*: Juara 1 kelas tarung 40,1-45 kg putra, Kejuaraan Daerah Banyuwangi
– *2017*: Juara 1 kelas tarung 40,1-45 kg putra, Kejurda Antar Pelajar Surabaya
– *2017*: Juara 1 kelas tarung 50,1-54 kg putra, Kejuaraan Provinsi Kota Batu
– *2018*: Juara 3 kelas tarung 49,1-52 kg putra, Kejurprov Kediri
– *2019*: Juara 1 kelas 49,1-52 kg putra, Kejurprov Surabaya
– *2019*: Juara 1 kelas 52,1-55 kg putra, PORPROV Lamongan
– *2019*: Juara 3 kelas 49,1-52 kg putra, POPNAS Bandung
– *2022*: Juara 1 kelas 52,1-55 kg putra, Kejurprov Surabaya
– *2022*: Juara 1 kelas 52,1-55 kg putra, PORPROV Jember
– *2022*: Juara 1 kelas 55,1-58 kg putra, POMNAS Padang, Sumatra Barat
– *2022*: Juara 3 kelas 55,1-58 kg putra, Kejurnas Bandung
– *2023*: Juara 1 kelas 52,1-55 kg putra, PORPROV Sidoarjo
– *2023*: Juara 1 kelas 52,1-55 kg putra, Pra-PON (Babak Kualifikasi PON) Bandung
Selain itu, Ikhbar juga berpartisipasi dalam beberapa kejuaraan meski belum meraih medali, antara lain:
– Kejurda Malang (2016)
– POPNAS Semarang (2017)
– PON Aceh (2024)
Dengan semangat pantang menyerah, kerja keras, dan pengalaman bertanding di berbagai level kompetisi, Muhammad Ikhbar Nur Cahyo terus berjuang untuk mengharumkan nama Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur di kancah nasional. Saat ini, mahasiswa UNP Kediri tersebut tengah fokus mempersiapkan diri untuk berlaga di PORPROV, kembali membawa nama besar Kota Kediri.
Jurnalis : Neha Hasna MaknunaBagikan Berita :









