Seiring kepemimpinan Benk Ibra sapaan akrab Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, Bambang Iswahyoedhi. Menggelar Rapat Kerja (Raker) Periode Pertama untuk kepengurusan Program 2021-2022. Agenda ini berlangsung pada 12 – 13 Juni 2021, bertempat di Bukit Daun Hotel & Resto Kediri.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Kediri, menyatakan, kegiatan Raker Pertama 2021-2022 tersebut merupakan wujud pemikiran anggota PWI yang dituangkan dalam sejumlah program kerja. “Kami memiliki berbagai Program Kerja di Bidang Organisasi, serta Bidang Kesejahteraan, Sosial, dan Ekonomi. Tak hanya itu, kami juga mempunyai Program Kerja di Bidang Budaya, hingga Pendidikan,” kata Bambang Iswahyoedhi,
Dari hasil Program Kerja itu, yakin Bambang, diharapkan terwujud dalam bentuk karya dan kerja, yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah, lembaga, dan organisasi, serta bagi anggota PWI sendiri. “Sementara itu, beragam Program Kerja yang akan dihadirkan pada Kepengurusan PWI Kediri 2021-2024 juga disesuaikan dengan kondisi sekarang, yang notabene masih dalam Masa Pandemi Virus Corona dan berstatus Zona Oranye,” katanya.
Untuk itu, melalui Raker ini PWI Kediri, juga mengajak seluruh masyarakat di Kediri agar senantiasa menjaga Protokol Kesehatan 5M, dan memiliki pola hidup sehat. Ketua Panitia Raker PWI, Munjidul Ibad, menambahkan, pada pelaksanaan dihadiri 30 anggota berasal dari berbagai media di Kediri. Mereka meliputi berbagai jurnalis dari radio, TV, koran dan media online.
“Semoga dengan Raker Periode Pertama PWI Kediri 2021-2022, diharapkan para anggota bisa menuangkan pemikirannya untuk Program Kerja beberapa tahun mendatang. Selain itu, ide-ide ya g dihadirkan para anggota akan membangun organisasi, dan ada manfaat bersama bagi publik,” katanya.
Dalam amanatnya, Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim mengemukakan, bahwa pada masa kekinian insan pers dihadapkan pada Era Disruption, sehingga diperlukan peningkatan kompetensi wartawan dengan lebih profesional.
“Di era sekarang, kita sebagai wartawan dituntut lebih profesional, dan harus selalu mematuhi Kode Etik Jurnalistik. Lalu, idealnya dengan kondisi era digital saat ini patut meningkatkan sinergitas dengan lembaga pemerintah dan instansi lainnya untuk memperluas jaringan demi keterbukaan informasi. Terlebih lagi sekarang, Masa Pandemi Covid-19 kita juga dituntut untuk mengedukasi masyarakat tentang Prokes Covid-19,” katanya. (kdr)