KEDIRI – Beragam inovasi dan penghargaan yang telah diraih, melatarbelakangi dipilihnya Pemerintah Kota Kediri menjadi objek studi lapangan untuk Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XIV Tahun 2023 oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
Bertempat di ruang pertemuan BKPSDM Selasa (25/7), rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri. Dalam sambutannya, Bagus Alit mengucapkan selamat datang kepada peserta dan menyambut baik kegiatan tersebut.
Sebagai pembuka, ia memaparkan perkembangan Kota Kediri yang mengalami kemajuan seiring meningkatnya kualitas dari berbagai aspek yakni pendidikan, pariwisata, perdagangan, birokrasi, pemerintahan, dll.
“Suatu penghargaan bagi Pemkot Kediri yang dijadikan tempat pilihan studi lapangan pelatihan kepemimpinan pengawas Pemkab kediri tahun 2023. Kegiatan pembelajaran pelatihan kepemimpinan pengawas ini sesuai dengan peraturan Kepala Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan,” tuturnya.
Bagus Alit menambahkan, berbagai penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Kediri merupakan buah kolaborasi dari seluruh jajaran di Pemerintah Kota Kediri serta adanya komitmen yang kuat untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik. Bagus berharap kegiatan studi lapangan PKP dapat berjalan sesuai harapan dan memberi kontribusi positif bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri Sujud Winarko selaku pemimpin rombongan menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan. Ia menuturkan kegiatan studi lapangan PKP tersebut guna memberikan bekal bagi peserta dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengalaman best practice dan aplikasi dalam aksi perubahan.
Kegiatan studi lapangan pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan XIV ini diikuti oleh 30 orang pejabat eselon IV dari badan, dinas, kecamatan di Lingkungan Pemkab Kediri. Adapun kajian dalam studi lapangan ini diterangkan Sujud, difokuskan pada tiga OPD yang dinilai memiliki inovasi dan terobosan kinerja. Ketiga OPD tersebut yakni Dinas Kominfo, DP3AP2KB serta BKPSDM.
“Adapun lokus kajian pelatihan kepemimpinan pengawas yang kami pilih tentunya telah beberapa kali menerima penghargaan antara lain penghargaan Smart City kategori smart branding, Kota Layak Anak Tingkat Madya dan masih banyak pertimbangan lain yang membuat kami menetapkan Kota Kediri sebagai tempat menimba ilmu dalam studi lapangan ini,” ujarnya.
Kepada para peserta, Sujud berpesan agar mengikuti proses pelatihan semaksimal mungkin serta mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di unit kerja masing-masing.
“Besar harapan kami pengalaman hasil studi lapangan nantinya dapat diadopsi peserta dalam mendukung kinerja organisasi. Selain itu peserta juga mendapatkan hasil yang optimal sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat guna melakukan strategi peningkatan kualitas pelayanan publik,” harapnya.
Kegiatan diisi materi oleh Kepala Diskominfo Kota Kediri, perwakilan DP3AP2KB Kota Kediri dan BKPSDM Kota Kediri. Selain itu, hadir pula dalam kegiatan Plt Kepala BKD Kabupaten Kediri dan Widyaiswara BPSDM Provinsi Jatim.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri
