Puluhan Anak Muda di Kabupaten Kediri Tak Berkutik, Naik Motor Tanpa Plat Nomor Terjaring Polisi di SLG

Bagikan Berita :

KEDIRI – Maraknya kelompok bermotor dikabarkan membawa senjata tajam, menjadikan pengguna jalan umum lainnya merasa ketakutan. Aduan ini menjadikan dasar jajaran Polres Kediri menerjukan seluruh kekuatan demi menjaga wilayah aman dan kondusif. Terlihat saat digelar razia gabungan di Kawasan Simpang Lima Gumul, tepatnya di Jalan Raya Sumberejo Ngasem, pada Minggu (04/12) dini hari.

Melibatkan Sat Reskrim, Sat Samapta dan Sat Intelkam, diterjunkan melakukan penindakan kepada pengguna sepeda motor tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan menggunakan TNKB terindikasi palsu. Sejumlah kendaraan ini berhasil diamankan, terlihat sejumlah penggendara motor juga digeledah oleh anggota Unit Resmob.

“Kami melakukan penindakaan terhadap kendaraan bermotor yang tidak menggunakan plat nomor atau pun plat nomor terpasang tersebut terindikasi palsu. Selain itu, kami juga lakukan patroli antisipasi terjadinya tindak pidana kriminalitas,” ungkap Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Firdaus Canggih Pamungkas disela-sela giat.

Adapun untuk hasil operasi ini, sedikitnya terjaring 16 unit kendaraan dilakukan penindakaan berupa tilang dan barang bukti kendaraan diamankan di Mako Satlantas Polres Kediri. Keluhan ini juga disampaikan warga masyarakat, saat ditemui disela-sela acara Jumat Ngopi bersama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Mereka pun menyampaikan harapan, kepada para orang tua untuk lebih mengawasi anak, dan tidak mengijinkan keluar rumah bila kendaraan dipergunakan tidak sesuai standar. “Seharusnya orang tua lebih tegas, bila sayang anak bukan berarti mengijinkan naik motor yang tidak sesuai standar,” ungkap Khudori, warga Desa Pagung Semen, dikonfirmasi disela-sela acara.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :