KEDIRI – Bentuk Keseriusan Tim Satgas Covid-19 Kota Kediri dalam penerapan PPKM Mikro Darurat akan melibatkan tim intelejen. Harapnnya, warga Kediri dan sekitarnya untuk menjalankan kebijakan ditetapkan pemerintah pusat. Disampaikan Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi .S.Ik bahwa pihaknya menerjunkan sedikitnya 540 personil pasukan gabungan.
Apel gelar pasukan berlangsung di Halaman Mapolres Kediri Kota pada Sabtu (03/07) seiring ditetapkan pelaksanaan PPKM Mikro Darurat. Sejumlah titik pintu masuk akan dilakukan penyekatan. “Kami berdasarkan data intelejen dalam menggelar Operasi Yustisi,” ucapnya dihadapan jurnalis usai memimpin apel pasukan.
Kasus Covid Pecah Rekor

Semua pasukan dilibatkan, diharapkan bertindak humanis dengan melihat kondisi perekonomian khususnya di Kota Kediri. “Jangankan untuk masuk, mendekat saja tidak kami perbolehkan. Sejumlah titik akan kami sekat, operasi akan digelar dengan tidak mengenal waktu,” terang AKBP Wahyudi.
Dukungan diberikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, apalagi melihat lonjakan terkonfirmasi yang mampu memecahkan rekor. “Khusus Kota Kediri, beberapakali pecah rekor dibanding tahun 2020 dan 2021, baru kali ini. Padahal puncaknya dua minggu ke depan, agar tidak terjadi ledakan, kita siapkan tambahan tempat tidur dan tempat isolasi terpusat berada di wilayah Pesantren,” ucap wali kota.
Penulis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki