rekonstruksi di Hotel Adi Surya oleh Polda Jatim (Sigit Cahya Setyawan)

Polda Jatim Gelar Rekonstruksi Mutilasi Koper Merah di Kediri

KEDIRI – Tim Polda Jawa Timur menggelar rekonstruksi kasus mutilasi koper merah yang sempat menghebohkan publik. Kegiatan ini dilakukan di tiga lokasi di Kediri, yakni Resto Kebon Rodjo, Indomart berada di Jalan Raung, dan Hotel Adi Surya, Kamis (27/02).

Hotel tersebut merupakan tempat di mana pelaku, Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok, menghabisi nyawa korban, Uswatun Khasanah (29).

Kasubdit Jatanras III Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menerangkan. Bahwa rekonstruksi di hotel memuat 80 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Pihak kepolisian bersama tim kejaksaan mencocokkan adegan tersebut dengan keterangan saksi-saksi.

“Ini masih kita croschek dengan keterangan saksi-saksi. Tidak hanya di Kediri, rekonstruksi juga dilakukan di beberapa wilayah lain seperti Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Sidoarjo, dan Tulungagung,” ujar AKBP Jumhur.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini proses rekonstruksi berjalan lancar tanpa ada bantahan dari tersangka maupun saksi. Rekan tersangka yang sempat diperiksa hanya berperan sebagai pengantar dan tidak terlibat dalam aksi keji tersebut.

“Bisa dilihat rekan tersangka hanya duduk di luar hotel. Bahkan yang angkat barang juga pelaku sendiri,” jelasnya.

Rekonstruksi ini merupakan bagian dari upaya penyidik untuk memastikan seluruh rangkaian kejadian sesuai dengan fakta di lapangan. Total terdapat 120 adegan yang diperagakan di 3 TKP wilayah Kota Kediri.

Sebelumnya kasus ini pertama kali mencuat ketika warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, dikejutkan oleh penemuan mayat perempuan dalam koper merah pada Kamis (23/01). Korban diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Kabupaten Blitar.

Polda Jatim bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dua hari setelah kejadian, tepatnya pada Sabtu (25/01) di Madiun. Dalam pemeriksaan, Rohmad Tri Hartanto mengaku telah memasukkan jasad korban ke dalam koper merah sebelum membuangnya di Ngawi.

Bagian kepala korban ditemukan di Desa Slawe, Kabupaten Trenggalek, sedangkan potongan kakinya ditemukan di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

jurnalis : Sigit Cahya Setyawan