LAMPUNG – Persik Kediri gagal melanjutkan tren positifnya setelah takluk 0-1 dari Bhayangkara FC pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (19/09). Pertandingan diwarnai kondisi lapangan becek dan tergenang air yang menyulitkan kedua tim dalam mengembangkan permainan.
Sejak menit awal, Macan Putih tampil agresif. Peluang cepat lahir di menit ketiga melalui Henhen Herdiana yang menusuk dari sisi kanan, namun umpan silangnya mampu dipatahkan barisan belakang Bhayangkara. Justru tim tuan rumah lebih efektif. Pada menit ke-7, sepak pojok Moises Gaucho disambut sundulan Dendi Sulistiyawan yang tak terbendung, membawa Bhayangkara unggul 1-0.
Dominasi penguasaan bola ada di pihak Persik, namun sulit dikonversi menjadi peluang matang. Duet William Lugo dan Yandi Sofyan tak kunjung menembus rapatnya pertahanan Bhayangkara hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki paruh kedua, pelatih Ong Kim Swee mencoba meningkatkan daya serang dengan memasukkan Pedro Matos dan M. Khanafi menggantikan Yandi Sofyan serta Bayu Otto. Namun, kondisi lapangan yang tergenang membuat ritme permainan kembali tersendat, dan serangan Persik tak juga berbuah gol.
Pergantian pemain kembali dilakukan di menit ke-84 dengan masuknya Sylvain Atieda dan Abimanyu. Atieda sempat memberi ancaman lewat tendangan keras di penghujung laga, tetapi bola hanya melenceng tipis dari gawang Bhayangkara. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Kekalahan ini mengakhiri rangkaian dua kemenangan beruntun Persik Kediri. Macan Putih dituntut segera bangkit jika ingin menjaga momentum, terutama saat melakoni laga tandang berikutnya melawan Persijap Jepara pada 27 September mendatang.
