KEDIRI – Persik Kediri terus menggeber persiapan menghadapi laga berat melawan Borneo FC di Samarinda. Pelatih kepala Ong Kim Swee menegaskan, timnya memanfaatkan jeda kompetisi untuk memperbaiki kelemahan sekaligus memulihkan kondisi pemain yang cedera.
Menurut Ong, waktu istirahat setelah laga terakhir menjadi momen krusial untuk evaluasi dan pemulihan fisik. Ia ingin memastikan semua pemain dalam kondisi terbaik sebelum bertolak ke Samarinda.
“Leo Navvachio belum bisa berlatih penuh, tetapi kondisinya jauh membaik dibanding dua minggu lalu. Kami harus memastikan dia benar-benar fit sebelum memutuskan apakah akan dibawa ke Borneo atau tidak,” ujar Ong Kim Swee seusai latihan di Kediri Soccer Field, Senin (7/10).
Selain Leo, dua pemain lainnya, Novri Setiawan dan Gavin Kwan Adsit, juga mulai menunjukkan kemajuan positif. Keduanya telah kembali berlatih penuh setelah absen cukup lama akibat cedera di awal musim.
Menghadapi Borneo FC yang kini berada di puncak klasemen sementara, Ong mengakui laga nanti tidak akan mudah. Namun, ia menegaskan timnya siap bekerja keras memaksimalkan sisa waktu persiapan.
“Bermain di Samarinda selalu menantang. Borneo tampil konsisten dan sulit dikalahkan di kandangnya. Karena itu, kami harus benar-benar siap secara taktik, fisik, dan mental,” ungkap pelatih asal Malaysia itu.
Menurutnya, sepuluh hari menjelang pertandingan menjadi fase penting untuk pemantapan strategi dan adaptasi ritme permainan. Ong berharap, para pemain dapat menjaga fokus serta memanfaatkan waktu latihan secara maksimal.
Persik Kediri kini tengah dalam tren positif usai meraih kemenangan tandang atas Persijap Jepara. Hasil itu menjadi modal penting untuk menatap laga kontra Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, 18 Oktober mendatang.
Kembalinya tiga pemain pilar — Leo Navvachio, Novri Setiawan, dan Gavin Kwan Adsit — diyakini bakal menambah kedalaman skuad dan memperkuat keseimbangan tim. Kehadiran mereka memberi opsi tambahan bagi Ong dalam meracik strategi menghadapi permainan cepat dan agresif khas Borneo FC.
“Kami ingin mempertahankan momentum ini dan membawa semangat kemenangan ke laga berikutnya,” tegas Ong.
Jeda kompetisi juga dimanfaatkan staf pelatih Persik untuk memperbaiki transisi permainan dan efektivitas penyelesaian akhir, dua aspek yang kerap menjadi kendala di pertandingan sebelumnya. Selain itu, latihan intensitas ringan dan pemulihan otot dilakukan agar pemain tetap bugar.
Dengan waktu persiapan yang cukup dan skuad yang makin lengkap, Persik optimistis bisa memberi perlawanan maksimal di Samarinda. Dukungan penuh dari suporter Macan Putih diharapkan mampu menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk mencuri poin di laga tandang kali ini.
Pertandingan Borneo FC vs Persik Kediri akan digelar pada Jumat, 18 Oktober 2025, di Stadion Segiri, Samarinda. Duel ini diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua tim sama-sama sedang berada dalam performa positif.
