KEDIRI – Apa disampaikan Youssef Ezzejjari, striker Persik Kediri saat tehnical meeting sebelum bertanding dibuktikan di lapangan hijau. Hal ini dibenarkan Coach Joko Susilo saat pers conference usai pertandingan. Meski mampu mencuri satu poin, namun secara tegas dia sampaikan belum puas atas hasil pertandingan digelar malam ini (17/09).
Pelatih Persikabo 1973, Igor Nikolayevich Kriushenko mengakui bahwa Persik Kediri bermain disiplin dan berbahaya di semua lini. “Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak telah berjuang. Saya katakan jangan melakukan banyak kesalahan karena kesalahan kecil bisa berbahaya,” ucapnya.
Rupanya ini terbukti, Ezzejjari menunjukkan kualitasnya sebagai striker berkualitas. Pun demikian, Coach Getuk sapaan akrab Pelatih Persik Kediri menyatakan cukup senang dengan jalannya pertandingan saat melawan Persikabo. “Saya bangga dengan pemain, berjuang dan termotivasi. Namun secara hasil kami kecewa karena tidak bisa memenangkan,” terangnya.
Disinggung terkait hadiah pinalti, Coach Getuk lebih melihat kecerdikan Ciro, pemain depan Persikabo memang sengaja membawa bola agar dijatuhkan di kotak pinalti. “Sebenarnya bukan karena kesalahan fatal pemain belakang kami. Jika berbuat kesalahan itu normal karena ini permainan,” terangnya.
Dalam pertandingan berikutnya, Coach Getuk ingin melihat ada grafik kenaikan atas skill dimiliki Ezzejjari. “Saya yakin Zerri belum menunjukkan permainan terbaiknya dan semua butuh proses. Soal evaluasi? Pasti kami lakukan namun sejumlah catatan tidak akan kami sampaikan kepada media karena ini untuk para pemain,” imbuhnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki