KEDIRI – Bertempat di Ruang Khusus Balai Kota Kediri digelar pertemuan antara perwakilan pengusaha tempat hiburan dengan Satgas Covid-19 Kota Kediri, Senin (01/11). Bahwa mereka berharap mendapatkan ijin untuk beroperasi setelah hamper dua tahun tidak ada kegiatan apapun. Disampaikan Nur Muhyar, Asisten Administrasi Umum, bahwa terkait harapan ini akan disampaikan kepada kepala daerah.
Sejumlah perwakilan pengusaha tempat hiburan mendatangi balai kota. Mereka mendesak agar mendapatkan ijin kembali bisa beroperasi. Bahwa terkait ijin operasional tempat hiburan telah diatur dalam Perwali. Tentunya bila melihat masa pandemi, harus melibatkan pimpinan Polri dan TNI dalam mengeluarkan keputusan. “Bahwa Kota Kediri sewaktu-waktu bisa kembali naik menjadi Level 2,” jelas Nur Muhyar dalam forum tersebut.
Bahwa dampak Covid-19 ini bukan hanya pada dunia ekonomi, namun juga pendidikan dan sosial. Bila kemudian mendapatkan ijin beroperasi, harus ditempatkan petugas khusus melakukan pengawasan terkait protokol kesehatan. Perwakilan ini menyampaikan keluhannya sejak tempat karaoke ditutup, maka semua pekerja terpaksa diliburkan.
Bahwa kini dipikirkan Satgas Covid, fokus antisipasi bila ada lonjakan kasus menjelang pergantian tahun baru. “Kami melihat jauh ke depan, apalagi akan memasuki pergantian tahun. Kami kuatir akan terjadi kerumunan yang tidak bisa dikendalikan. Bila kemudian terjadi lonjakan kasus, terpaksa kami terapkan kembali pembatasan dan penyekatan,” jelasnya.