KEDIRI – Demi menjaga keamanan apalagi di tahun politik, kegiatan Pencak Dor digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah, Jalan Penanggungan, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, pada Minggu (13/10). Terpaksa dihentikan oleh Polres Kediri Kota, hal ini disampaikan Kabag Ops, Kompol Mukhlason dalam siaran pers-nya.
Diterangkan Komol Mukhlason, jika pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai keramaian yang ditimbulkan oleh rombongan pesilat yang konvoi menuju lokasi acara. Alasan dihentikan, karena acara yang dihadiri ratusan pesilat dari berbagai daerah ini tidak memiliki izin resmi dari pihak berwenang.
Menurut Kabag Ops Polres Kediri Kota, pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai keramaian yang ditimbulkan oleh rombongan pesilat yang konvoi menuju lokasi acara. Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa acara Pencak Dor tersebut sedang berlangsung tanpa izin di halaman pondok pesantren.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai konvoi pesilat di jalan, dan setelah dicek, acara tersebut memang tidak berizin,” jelas Kompol Mukhlason.
Joni Hunter : Hanya Latihan Bersama

Sementara pihak Gasmi melalui Joni Hunter, bahwa sebenarnya ini hanyalah latihan bersama dan saat Polisi datang acara akan berakhir.
“Sebenarnya hanya latihan bersama di internal kita. Melatih jiwa atlet petarung dan selalu menginggatkan untuk saling mencintai sesama umat. Bahkan di kampung saya, kita malah rutin latihan bersama dengan semua perguruan silat. tujuaannya justru untuk mempertebal rasa persaudaraan,” jelasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki