KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali membuka porgam Bantuan Modal (Banmod) kepada para pelaku usaha. Bersumberkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Mulai hari ini hingga 19 April 2024, para pemohon akan didatang tim Survei ditugaskan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdaganan (Disperindag) Kota Kediri.
Dijelaskan Wahyu Kusuma Wardhani selaku Kepala Disperindag dikonfirmasi Kamis (22/02). Bahwa, calon penerima yang disurvei pada gelombang ini, yang telah mendaftar di tahun 2023 lalu.
“Kita belum membuka pendaftaran yang baru karena yang lama saja, belum menerima semua. Tapi tidak menutup kemungkinan tahun ini membuka pendaftaran baru lagi. Sementara kita meneruskan ini dulu,” terangnya.
Tahun ini ditargetkan Banmod dapat tersalurkan untuk 5.760 penerima manfaat. Akan menerima nominal uang Rp. 2,4 juta, dengan ketentuan 50% untuk belanja modal peralatan dan 50% untuk bahan habis pakai.
Total telah mendaftar pada tahun lalu, sebanyak 6.145 pemohon berasal dari tiga kecamatan. Dengan rincian, 1.662 warga Kecamatan Kota, 2.011 warga Kecamatan Pesantren dan 2.472 warga Kecamatan Mojoroto.
Lilin Nuryani selaku Kabid Perindustrian pada Disperindag menambahkan, jika pencairan Banmod ini direncanakan bulan Juni. Terkait kegiatan survey, dirinya menghimbau kepada para pemohon untuk waspada terkait maraknya kasus penipuan.
“Dari survei hingga pencairan gratis tidak dipungut biaya. Misalkan ada oknum yang mengatasnamakan dinas bisa langsung lapor ke Disperindag atau nomor layanan. Surveyor kami dibekali surat tugas. Kalau ada yang mengaku surveyor, tapi tidak masuk list jangan dilayani,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki