Pejabat Baru DPKP Kota Kediri, HM. Anang Kurniawan, Langsung Tancap Gas Tangani Kawasan Kumuh

Bagikan Berita :

KEDIRI – Langkah cepat dilakukan HM. Anang Kurniawan, pejabat baru di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Kediri. Begitu resmi menjabat, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri ini langsung bergerak dengan menggandeng sejumlah instansi lintas sektor untuk mempercepat program pengentasan kawasan kumuh di wilayah setempat.

Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP), serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Anang memimpin kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (TPPKT) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan tersebut turut melibatkan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Jawa IV dan dilaksanakan di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, pada Jumat (03/10).

Kolaborasi Antar Instansi Wujudkan Kota Tanpa Kumuh

Menurut Anang, Monev ini menjadi langkah penting dalam memastikan pelaksanaan program pengentasan kawasan kumuh berjalan sesuai target dan tepat sasaran.

“Kami libatkan seluruh pihak terkait, mulai dari BP3KP, Kecamatan Pesantren, hingga Kelurahan Ketami. Prinsipnya, kita harus kerja bersama agar hasilnya sesuai harapan,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Abah Alle ini menegaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam mendukung program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang menjadi bagian dari agenda pembangunan nasional.

Fokus Perbaikan Jalan, Drainase, dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Dalam kegiatan Monev kali ini, tim fokus meninjau kondisi jalan paving, drainase, dan rumah tidak layak huni (RTLH) di kawasan permukiman padat penduduk.

“Bantuan sosial pembangunan diberikan kepada 12 penerima manfaat, sementara 4 penerima manfaat lainnya menerima bantuan perbaikan RTLH,” terang Abah Alle.

Ia menambahkan, seluruh kegiatan dilakukan dengan prinsip transparansi dan tanggung jawab, sesuai amanat Wali Kota Kediri, Hj. Vinanda Prameswati.

Dukung Visi Kota Kediri yang Bersih dan Layak Huni

Abah Alle menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan permukiman yang layak, sehat, dan tertata.

“Pesan dari Mbak Wali sangat jelas: program harus tepat sasaran dan memberi dampak nyata. Kami akan memastikan setiap kegiatan benar-benar menyentuh kebutuhan warga di lapangan,” tegasnya.

Upaya terpadu ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur permukiman, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kawasan yang sebelumnya tergolong kumuh.

Melalui sinergi antarinstansi, Pemkot Kediri optimistis mampu mengurangi kawasan kumuh secara signifikan dan menjadikan Kota Kediri sebagai wilayah perkotaan yang lebih nyaman, hijau, dan berkelanjutan.

jurnalis : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :