ArtMagz
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
  • Login
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Masyarakat Pemantau Korupsi Nusantara Minta Penegak Hukum di Kediri, Bongkar Kasus Mafia Tanah di SLG

20 Maret 2024
in Peristiwa, Rubrikasi
Peta bidang kepemilikan lahan di kawasan SLG (Wildan Wahid Hasyim)

Peta bidang kepemilikan lahan di kawasan SLG (Wildan Wahid Hasyim)

2.5k
SHARES
5.9k
VIEWS
Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

KEDIRI – Masyarakat Pemantau Korupsi Nusantara (Mapko Nusantara) secara tegas menyebutkan, bahwa terdapat kasus mafia tanah pada saat proyek pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Bahwa lahan seharusnya dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, ternyata telah berubah kepemilikan menjadi tanah milik pribadi.

Aksi damai rencana digelar di depan kantor pemerintah kabupaten kemudian diubah menjadi audensi. Terlihat hadir, M. Erfin Fatoni selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Agus Cahyono, Kepala DPMPD dan Kaleb Untung Satrio Wicaksono selaku plt Kepala Satpol PP.

Melalui Andri selaku Ketua Umum Mapko Nusantara meminta agar kasus ini dibongkar adanya kasus mafia tanah. “Bahwa tahun ini, kasus ini harus dibongkar. Bila tidak berhasil, sebaiknya para aparat penegak hukum di Kediri, pergi saja dari Kediri,” tegasnya.

Mapko : Hadirkan APH dan Dua Kades

Suasana audensi dihadiri perwakilan pejabat pemkab (Wildan Wahid Hasyim)

Meski telah mendapatkan penjelasan dalam pertemuan, pihak Mapko Nusantara sepertinya kurang puas dan meminta digelar pertemuan kembali Minggu depan.

Berita Terkait

No Content Available

“Kami meminta data harus lengkap, dihadiri semua pihak terkait termasuk aparat penegak hukum dan pihak dua desa. Kita bicara soal tanah terkait penegakkan hukum. Jangan seperti koran, usai dibaca kemudian ditaruh,” tegasnya.

Pihak pemerintah kabupaten melalui Kepala BPKAD menjelaskan. Bahwa pertemuan hari ini memang terkait permasalahan di SLG.

“Tahun 2020 kami juga mengalami hal yang sama, ditemui teman-teman LSM, meminta penjelasan status tanah berada di kawasan SLG,” jelas Erfin Fatoni.

Dia pun menjelaskan jika aset milik pemerintah tercatat dalam neraca dipergunakan untuk fasilitas umum berupa gedung, jalan dan taman.

“Tiga obyek ini milik pemerintah kabupaten, semua sudah tersertifikat. Terdapat 40 bidang hak pakai yang sudah diterbitkan BPN. Berada di dua desa, Tugurejo dan Sumberejo, jika Kranggan tidak ada,” terangnya.

Erfin pun menyebut, proses pembebasan lahan ada yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan pemerintah desa.

“Ada yang government to bisnis, kemudian ada bisnis to bisnis. Semua aset pemerintah daera tercatat, namun pada tahun 2003, pihak pemerintah desa juga melakukan tukar guling,” terangnya.

Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim
Editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: kasus mafia tanahkorupsi pembangunan SLGmafia tanah di kawasan SLGwarga demo terkait SLG
SendShare1015Tweet635
Previous Post

Atur Jadwal OPD Jadi Lebih Mudah, Dinas Kominfo Kota Kediri Gagas Aplikasi Kalender

Next Post

Awasi Pembagian Bansos, Kadinsos: Kalau Ada yang Tidak Tepat Sasaran Silakan Lapor Ke Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Berita TerkaitLainnya

No Content Available
Next Post

Awasi Pembagian Bansos, Kadinsos: Kalau Ada yang Tidak Tepat Sasaran Silakan Lapor Ke Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Bupati Kediri, Mas Dhito (Nanang Priyo Basuki)

Harapan Mas Dhito Memimpin Kabupaten Kediri di Usia 1.220 Tahun

Perbaikan grill di Jalan Erlangga Kota Kediri (istimewa)

Bukti Gerak Cepat Dinas PUPR Kota Kediri Lakukan Perbaikan Sambut Hari Raya Idul Fitri

Rekomendasi

foto : Sigit Cahya Setyawan

Persik Kediri Resmi Perkenalkan Skuad 2025/2026, Artur Irawan Optimis Macan Putih Lebih Solid

20 Juli 2025
7.1k

APEKSI Night Carnival 2025: Ketika Semangat Panji Membara dari Jantung Kota Kediri

17 Juli 2025
5.1k
foto : Anisa Fadila

Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Nahkoda Komando Baru Kapolres Kediri Kota

11 Juli 2025
4.1k
Bupati Mas Dhito saat memberikan keterangan terkait penetapan tersangka tiga kades aktif (SIgit Cahya Setyawan)

Tiga Kades di Kediri Tersandung Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Bupati Mas Dhito Dukung Penuh Proses Hukum

3 Juli 2025
3.6k
foto : anisa fadila

Kota Kediri Latih Tenaga Kesehatan Bahasa Isyarat, Mbak Wali Pastikan Layanan Medis Ramah untuk Pasien Tuli

30 Juli 2025
70
foto : istimewa

Polres Kediri Kota Bahas Aturan Sound Horeg di Bulan Kemerdekaan, Suara Boleh Menggelegar Tapi Tetap Tertib

30 Juli 2025
127
Keterangan pihak RS Kabupaten Kediri terkait penangganan medis (Neha Hasna Maknuna)

Kediri Diguncang Miras Oplosan Mematikan, Tiga Tewas Satu Kritis

30 Juli 2025
62
foto : Sigit Cahya Setyawan

Warga Pojok Gruduk Gedung Wakil Rakyat Pertanyakan Kejelasan Kompensasi TPA, Pihak DPRD Janjikan Gelar RDP

30 Juli 2025
150
Kediri Tangguh | Akurat dan Terpercaya

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya

Jelajahi Kediri Tangguh

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya