KEDIRI – Demi misi menembus target 5 besar, Persik targetkan mencuri poin laga Derby Jatim dijamu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Senin sore (27/11). Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang juga Dewan Pembina Macan Putih, kembali mengundang Persikmania nobar di Hall Convention Center SLG.
Jelang Laga saat digelar Pre Match Conference, Minggu sore. Coach Marcelo Rospide menilai, lawan bakal dihadapi telah berubah apalagi memiliki dua amunisi baru.
“Arema terus menjadi tim yang lebih baik setelah merombak pelatih dan pemain nya. Arema sudah punya 2 pemain asing baru dan kita sudah mencari tahu kualitasnya. Lucero dan Dedik juga punya kualitas. Laga nanti akan berjalan sulit karena tuan rumah ingin meraih kemenangan. Tapi kami juga punya target meraih poin,” ujarnya.
Tim Macan Putih dikabarkan akan menurunkan empat pemain barunya, Miswar Saputra, Nuri Fasya, Ze Valente dan Irfan Bachdim pada menit awal. Keempat pemain tersebut sudah terdaftar menjadi pemain Persik dengan masing-masing bernomor punggung 33, 12, 28 dan 5.
Miswar Saputra yang sudah bergabung dengan tim sejak akhir September lalu kemungkinan mengisi posisi kiper Persik. Sementara Nuri Fasya, Irfan Bachdim dan Ze Valente kemungkinan turun dari bangku cadangan. Pasalnya ketiganya masih akan beradaptasi dengan tim. Sayangnya Bayu Otto akan absen di laga nanti akibat akumulasi kartu.
Sementara tim Singo Edan yang 3 laga terakhir tidak terkalahkan tampil dengan kekuatan penuh ditambah 2 pemain asing yang baru saja diresmikan. Meskipun kehilangan Gustavo Almeida dan Evan Dimas, Arema sudah menemukan pengganti keduanya yakni Gilbert Alvarez dan Julian Guevara.
Berikut prediksi susunan pemain kedua tim:
Miswar Saputra, Yusuf Meilana, Anderson Naschimento, Hamra Hehanussa, Simen Lyngbo, Rohit Chand, Adi Eko Jayanto, Renan Silva, Supriadi, Kelly Sroyer, Flavio Silva.
Arema FC:
Julian Schwarzer, Charles Almeida, Syaiful Anwar, Ahmad Figo, Achmad Syarif, Jayus Hariono, Julian Guevara, Ariel Lucero, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Lokolingoy.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki
