KEDIRI – Seiring dengan tagline Kediri Berbudaya, Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) kini terbuka untuk umum. Tidak ada lagi aturan ketat dimasa kepemimpinan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Kehadiran petugas Satpol PP, hanya untuk mengawasi dan memantau kehadiran pengunjung merasa nyaman. Begitu juga kehadiran pasukan hijau DLHKP, memastikan kebersihan dan lampu penerangan menyala.
Laksana lautan manusia, demikian gambaran terlihat pada malam Minggu (27/05). Baik anak muda maupun para orang tua, bukan hanya warga Kabupaten Kediri. Sejumlah pengunjung mengaku dari Ngawi dan Jombang, memilih menghabiskan malam di monumen replika Arch of Triumph berada di Kota Paris.
“Tadi parkir cuma bayar 5 ribu saja dan tempatnya bersih,” ucap Agus, warga Ngawi datang bersama sejumlah temannya usai foto selfie. Terkait uang parkir, memang menjadi salah satu atensi Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri. Secara tegas, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini memerintahkan Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk melakukan pengawasan dan pemantauan usaha jasa parkir.
editor : Nanang Priyo BasukiBagikan Berita :
