MALANG – Lembaga Penjamin simpanan (LPS) mengundang perwakilan jurnalis se-Jawa Timur. Dalam acara Media Workshop 2023 yang bertempat di Golden Tulip, Batu Malang, dimulai Kamis kemarin. Pada hari pertama digelar workshop, menghadirkan dua narasumber jurnalis senior, Hatim Varaby selaku Redaktur Senior IDX dan Elba Damhuri selaku Pemimpin Redaksi Republika.
Pemaparan materi pertama yang dijelaskan oleh Hatim, seputar tips untuk media bisa bertahan dalam eskalasi persaingan di era digital. Salah satu triknya ialah mendorong media untuk berkolaborasi dan menciptakan ekosistem,
“Saat ini kita perlu media perlu adanya kolaborasi karena tantangan kita saat ini ialah sosial media, dimana ini terjadi pertempuran keras antara sosial media dan media mainstream,” jelasnya
di lain sisi, untuk meningkatkan pembaca atau penonton dalam sebuah media dibutuhkan konten konten yang menarik serta timeless. Sehingga juga dibutuhkan segmentasi dari media tersebut.
“Saat ini media ada banyak variasinya seperti facebook, tiktok dan instagram, maka dari itu kita harus bisa masuk dalam segmentasi itu agar pendapatan dan pembaca kita banyak, tentunya diimbangi dengan materi materi yang menarik” ungkapnya
Dalam membuat media agar terus eksis dan pembaca bisa meningkat, tentu harus cara cara khusus yang diaplikasikan. Materi ini disampaikan Elba, dengan adanya riset dan penggunaan AI.
“AI merupakan industri media di masa depan dan penggunaannya harus disertai dengan riset seperti riset di media sosial dan riset perbincangan publik” jelasnya
Berdasarkan data di Indonesia ada sekitar 43.000 media online, dimana sumber pendapatan mereka sebagian besar mengandalkan direct pass atau penayangan iklan. Padahal dengan menggunakan AI pendapatan sebuah media bisa lebih meningkat
“Saat ini Indonesia punya 43.000 media, dan mereka hanya mengandalkan iklan per tayang, semestinya saat ini kita bisa memanfaatkan AI untuk mendongkrak pendapatan media,” jelasnya
Dalam sesi workhsop terakhir dijelaskan oleh kedua narasumber bahwa jurnalis harus menjadi influencer yang memiliki keahlian dan mampu membuat media bertahan.
“Profesi jurnalis harus seperti influencer tentunya mereka harus dibekali dengan keahlian agar nantinya bisa mempertahankan eksistensi media tersebut,” jelas Elba
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki