Sepekan setelah diberlakukan PPKM darurat, status Kota Kediri meningkat dari ZONA ORANYE menjadi ZONA MERAH. Peningkatan yang terpapar dan kematian akibat Virus Corona yang melonjak tajam, menjadikan ketersediaan fasilitas kesehatan untuk merawat warga yang sakit menjadi over kapasitas
Penulis : Agung Pribadi Ketua Forum RT RW Kota Kediri
Sejatinya PPKM darurat kali ini tidak boleh gagal, dengan kata lain harus sukses. Nampaknya tidak mudah dan sangat dilematis keputusan PPKM darurat ini diambil. Walau pemetaan persoalanya jelas, implementasinya seperti harus memakan ‘buah simalakama’. Kalau konsisten tidak ada kerumunan dan setiap warga berdiam di rumah selama PPKM darurat berlangsung. Bisa sangat ampuh menangkal penyebaran virus ini.
Namun siapa yang menanggung kebutuhan selama semua warga tidak bekerja? Untuk itu jalan tengah yang diambil pemerintah harus sepenuhnya disambut dan didukung oleh semua elemen masyarakat. Pemerintah sudah bekerja ekstra, agar situasi darurat karena pandemi covid ini segera berlalu.
Khusus jajaran Ketua RT dan Ketua RW sebagaimana diminta oleh Mas Abu, selaku Wali Kota Kediri, terus secara aktif membantu dan membersamai tiga pilar di setiap kelurahan. Menjadi bagian dari solusi dan menyelesaikan persoalan pandemi bersama sama. Setidaknya para ketua RT dan Ketua RW bisa menjadi mata dan telinga pemerintah di tataran akar rumput.
Hanya dengan kepedulian, kerjasama, kebersamaan dan tentu ridho Alloh semata. Berperang dengan musuh yang tidak kasat mata ini, bisa kita menangkan. Warga kota Kediri khususnya, Jawa Timur dan Indonesia umumnya, kembali menjalani kehidupan normal dan meneruskan pembangunan menuju Indonesia maju dan jaya