Dokter difabel netra bernama Sri Melati sedang menempuh program Inclusive Education di University of College London, Inggris. Berbekal beasiswa pasca-sarjana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Wanita kelahiran Medan itu bercerita hidup mandiri di London. Saat Idul Fitri kemarin merayakan sendiri dan bersilaturahmi lewat daring. Dirinya juga memasak rendang menggunakan bumbu rendang siap pakai yang dia bawa dari Indonesia.
Mengenai kemampuan melihat, ia mengatakan saat ini pandangan matanya hanya menyisakan sedikit ruang sebesar lubang sedotan. Dia harus menjauhkan objek untuk mengidentifikasi benda. Bahkan hampir semua ia melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan pendamping.
Dikutip dari tempo.co ia mengalami infeksi di bagian otak sehingga harus di operasi dan secara perlahan kehilangan penglihatan. Setahun sebelum berangkat ke Inggris, Imel sapaan akrabnya, menjalani operasi penggantian tempurung kepala.
Ia melamar program beasiswa LPDP. Dia lulus dan terbang ke Inggris pada awal Januari 2021. Dirinya mengibaratkan hidupnya seperti laba-laba yang terus membangun sarang meskipun harus diterpa angin dan hujan ia tetap akan membangun sarang lebih tinggi dan kokoh. (dum)