KEDIRI – Dengan penuh optimis, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kediri, Ronny Siswanto membuktikan janjinya maju sebagai calon Wali Kota Kediri. Meski partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen (parlimentary treshold) dalam Pilkada Serentak, dia pun mencoba melamar partai lain.
Salah satu partai dituju Partai NasDem, meraih 4 kursi di DPRD Kota Kediri. Dia pun mengaku telah mengantongi surat tugas dari DPP PSI untuk maju sebagai calon wali kota. Dia pun membuktikan dengan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Kediri (Bacawalkot), Senin (06/05).
“Pada dasarnya, masyarakat sudah banyak yang mensupport saya dengan memberi dukungan untuk mengawali dengan berangkat dari independen. Tapi saya tetap fokus juga ke arah koalisi partai. Jadi yang perlu digarisbawahi apapun yang terjadi, Ronny Siswanto tetap berangkat,” terangnya.
Ronny pun mengklaim jika sebenarnya juga akan maju lewat jalur independen dan syarat dukungan telah mencukupi. “Kalau kami dari koalisi sudah lengkap, rekom sudah turun, otomatis akan mundur dari independen. Tapi saya tidak akan mengkhianati masyarakat yang mendukung saya. Saya tetap akan berangkat,” jelasnya.
Dikonfirmasi usai menerima pengembalian berkas Bacawalkot, Adi Suwono selaku Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri menyampaikan. Jika Bro Ronny sapaan akrab Ketua DPD PSI Kota Kediri, dianggap sebagai sosok pemuda bisa jadi Wali Kota.
“Bro Ronny adalah sosok pemuda dan Partai Nasdem adalah partai tanpa mahar. Mudah – mudahan tercipta chemistry dari Nasdem dan Bro Ronny. Insyaallah ketika Nasdem memberikan rekom kepada Bro Ronny, Bro Ronny bisa jadi walikota,” ucapnya.
Ditambahkan Ronny Siswanto jika dirinya juga sudah berkomunikasi dengan semua partai. “Kita tunggu kejutan selanjutnya. Motivasi saya menyempurnakan Kota Kediri yang sudah cantik dan bahagia. Kota Kediri sudah bagus, yang belum, kita akan sempurnakan. Cawawali-nya kita masih nunggu kabar selanjutnya dari Kak Adi Suwono.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki