KEDIRI – Suguhan spektakuler, Minggu (20/08) dipersembahkan kelompok seni budaya dan olahraga, Panji Laras. Dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, di Lapangan Desa Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih.
Diawali acara senam sehat diikuti ratusan warga masyarakat Desa Wonorejo dan sekitarnya. Dilanjutkan pagelaran kesenian jawa asli dan reog Putro Panji Laras dan puncaknya Panji Laras Championship dibarengi Panji Laras Musica dihibur beberapa penari dan DJ
Disela penampilan orkes dangdut di panggung terpisah yang tidak kalah megahnya. Dibagikan door prize mulai telepon genggam, kulkas dua pintu, televisi 42 inchi serta perangkat elektronik lainnya.
Puncaknya digelar Panji Laras Championship, diikuti 20 petinju profesional dan sebagai partai tambahan digelar tarung bebas diikuti 20 penonton yang hadir. Dimana masing-masing peserta tarung bebas ini mendapatkan bonus uang.
Hari Siswanto .ST, .MM akrab disapa Haris selaku Ketua Umum Panji Laras menyampaikan. Bahwa digelarnya acara ini tidak ada tujuan apapun, kecuali membangkitkan semangat nasionalisme dan mewujudkan Kediri Tanpa Tawuran.
“Sesuai amanah Mas Bup, membangkitkan kemampuan lokal. Kami gelar bazaar UMKM, santunan yatim piatu dan kaum dhuafa, pertunjukan Putra Panji Laras, orkes dangdut dan acara utamanya Panji Laras Championship. Suatu kehormatan kegiatan ini dihadiri Om Ellyas Pical, juara dunia tinju berkenan membagikan ilmu kepada atlet-atlet binaan kami,” terang Haris.
Dukungan penuh Polres Kediri dan Kodim 0809 Kediri dalam pengamanan, menjadikan rangkaian acara berlangsung aman dan sesuai harapan semua pihak.
“Amanah Mas Bup, harus mencari cara agar tidak ada tawuran di Kediri. Makanya kami rangkul semua perguruan bela diri, untuk kami salurkan ke jalur prestasi,” terang Haris, yang juga menjabat Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Kediri.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim – Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki