KEDIRI – Sempat viral video Satpol PP Kota Kediri membagikan paket sembako kepada sejumlah lapisan masyarakat. Akhirnya Kasatpol PP, Eko Lukmono Hadir meralat ucapannya. Bahwa paket dibungkus tas warna biru, bukan dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Bahkan dia menegaskan, sebenarnya wali kota tidak tahu, meski sejumlah kegiatan ini terlanjur telah diupload di akun resmi milik Satpol PP Kota Kediri.
Dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (22/07), Eko Lukmono memberikan penjelasan bahwa ini merupakan upaya Pemerintah Kota Kediri melalui Korps Pengawai Republik Indonesia (KORPRI). Bertujuan mengurangi beban ekonomi masyarakat di masa pandemic.
“Sebenarnya Satpol ini juga mendapat misi itu dari teman teman KORPRI, karena kita setiap hari yang berada di lapangan. Sedikit banyak tahu persis realita teman-teman PKL. Sampai sejauh mana dengan dampak pembatasan kegiatan tersebut, pembatasan mobilisasi,” jelas Kasatpol PP.
Hingga saat ini terdapat 125 paket berisi sembako telah dibagikan. Hal ini, menurutnya, juga dalam rangka memberikan sosialisasi perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Kediri. “Beliau (wali kota, red) tidak tahu, kita sengaja berikan edukasi dengan bahasa yang mudah difahami,” terangnya.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki