KEDIRI – Percobaan bunuh diri dengan mengarahkan moncong senapan angin pada kepalanya sendiri dilakukan Nurhadi Susanto (25), warga Dusun Gabru Desa Kepuhrejo Kecamatan Gampengrejo. Pada Senin (10/01) sekira pukul 21.30 wib dilakukan di rumahnya. Keadaan terluka, korban kemudian dilarikan ke RS. Polda Bhayangkara oleh keluarga dibantu tetangga.
Namun sesampainya di rumah sakit, korban malah menolak mendapatkan perawatan medis, saat hendak dirontgen. “Mengetahui kejadian tersebut pihak keluarga meminta bantuan tetangga untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan luka. Namun hendak di rontgen, korban malah meminta pulang ke rumah,” terang Kasi Humas Polres Kediri, Ipda Afendi Suhud.
Dari keterangan Slamet (70) bapak korban, diketahui jika korban nekat melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami depreasi setelah di PHK dari karyawan koperasi milik salah satu perusahaan rokok di Kediri. “Awalnya korban mondar mandir di depan rumah, disapa tetangga hanya senyum saja. Kemudian korban masuk kamar, beberapa saat kemudian ayah korban mendengar ada letupan senapan angina. Setelah di cek kamar, ternyata sudah mengalami luka berdarah di kepala di bagian depan,” terang Kasi Humas.