Jangan Tebang Pilih!!! NEO dan Browry Cafe Buka Pasca Razia

Bagikan Berita :

KEDIRI – Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, sejumlah tempat hiburan malam terlihat tertutup rapat pasca digelar razia gabungan skala besar. Namun masih ada dua tempat terlihat buka, meski di pintu masuk tertulis tutup. “Buka mas? Iya buka,” jawab seorang lelaki muda dari balik pintu NEO Cafe, berada di Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, pada Minggu (17/04).

Saat menyampaikan bahwa seharusnya tutup karena Bulan Ramadhan. Kemudian usai mendapat penjelasan jika dari jurnalis. Dia pun bergegas menutup pintu gerbang dan terdapat beberapa lelaki berniat masuk dikatakan tutup.

Begitu juga pada Browry Cafe, meski pintu depan terlihat lampu penerangan sengaja dimatikan. Namun terdengar suara musik dari luar. Sejumlah orang terlihat masuk ke lokasi cafe berada di Desa Putih Kecamatan Gampengrejo. Maksun selaku pemilik kedua tempat usaha ini belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.

Namun sehari sebelumnya, Maksun dikabarkan menjabat Kepala Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo. Menyatakan jika NEO memang tutup dan kenapa Browry juga tutup karena tengah dalam perbaikan. “NEO tutup daj Browry dalam pembenahan,” terangnya kemarin.

Sangat diharapkan Satpol PP Kabupaten di bawah kepemimpinan Sunar Utomo, sebelumnya menjabat Camat Gampengrejo tidak menerapkan tebang pilih. Apalagi bila fakta di lapangan baik M3 Cafe dan Maxy Cafe patuh menjalankan surat edaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri terkait kegiatan di Bulan Ramadhan.

editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :