KEDIRI – Istilah intel dikenal bagi satuan khusus di kalangan Kepolisian ataupun TNI, namun hal ini juga diterapkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri. Lebih tepatnya, memantau terkait kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Seiring di bawah pemerintahan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, demi menindaklanjuti terkait kerusakan jalan daerah. Maka sejumlah orang sengaja digandeng untuk memantau dan melakukan survey jika ada aduan kerusakan jalan.
Hal ini disampaikan Ir. Hari Siswanto .ST .MM selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR saat dikonfirmasi, Rabu (29/11). Selain dirinya kerap blusukan terjun langsung ke lapangan. Haris demikian akrab disapa, juga mengajak sejumlah orang untuk membantunya memberikan masukan dan saran.
“Anak-anak di lapangan, memberikan sebutan Intel Jalan. Sebenarnya bagian dari Tim Reaksi Cepat disingkat TRC pada dinas kami. Mereka adalah kawan baik kami, selama ini memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bilamana ada aduan terkait kerusakan jalan atau saat dalam perjalanan. Melihat adanya jalan rusak, kemudian langsung menyampaikan data berupa foto, keterangan kerusakan dan serta titik koordinat,” jelasnya.
Jalankan Amanah Bupati
Meski tidak berharap mendapatkan imbalan apapun, namun bagi Haris keberadaan Intel Jalan ini sangat membantu kinerjanya di lapangan. “Saya ini hanyalah staf, sesuai amanah jabatan diberikan Mas Bupati. Tentunya, sebagai pelayan masyarakat berusaha memberikan yang terbaik.
Salah satu bukti terbaru, usai tim Bidang Bina Marga melakukan penambalan jalan di Jalan Kranggan Gurah hingga masuk wilayah Desa Menang Kecamatan Pagu. “Begitu mendapatkan aduan, langsung kami verifikasi dan selanjutnya kami eksekusi secepatnya bahkan hingga di depan lokasi cagar budaya Totok Kerot,” terang Haris.
Pun demikian, pihaknya tetap membuka diri bila ada saran, masukan ataupun kritik bilamana ada keluhan dari masyarakat. “Kami sesuaikan anggaran dan skala prioritas. Bila kemudian tidak langsung kami eksekusi, bukan berarti kami tidak akan menggerjakan perbaikan dan pemeliharaan jalan,” imbuhnya.
editor : Nanang Priyo Basuki
