KEDIRI – Disampaikan Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra, atas tindakan dilakukan Riyanto (35) warga RT. 41 RW. 12 Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates. Membantai nyawa tiga orang dan enam lainnya mengalami luka bacok, Senin (07/03). Berbeda dengan penjelasan Aris Setiawan selaku Kaur Keuangan Pemerintah Desa Pojok, ternyata semua tiga orang yang meninggal merupakan tetangga pelaku.
Adapun korban yang meninggal dan sekarang jenasahnya berada di RS. Polda Bhayangkara Kediri, Aziz usia sekira 75 tahun, Trinah usia sekira 40 tahun dan Mujayanah usia sekira 40 tahun. Adapun korban mengalami luka, saat ini menjalani perawatan medis di RS. Surya Melati.
Siswo usia sekira 60 tahun merupakan ayah kandung pelaku mengalami luka bacok di punggung, Tuminah usia sekira 60 tahun merupakan ibu kandung mengalami luka di jari tangan, punggung dan kepala. Lailatus Sani usia sekira 35 tahun merupakan adik ipar pelaku luka pada punggung. Riyanti usia sekira 34 tahun merupakan adik kandung pelaku mengalami luka robek di punggung dan belakang leher.
Kasiyanto usia sekira 50 tahun merupakan tetangga korban mengalami luka sayat di pipi sebelah kanan, telinga dan punggung dan terakhir Komariatun usia sekira 45 tahun merupakan tetangga pelaku mengalami luka robek di punggung namun telah diijinkan pulang. Disampaikan Darwanto, Kades Pojok bahwa kejadian sekitar pukul 12.30 wib.
“Semua warga terkejut atas kejadian ini, bahwa pelaku kesehariannya baik, pendiam dan muadzin di masjid. Begitu mendapat laporan, saya langsung menghubungi Polsek Wates. Pelaku mendatangi rumah pak RT untuk diajak mencari rumput. Tapi Pak RT curiga karena dia membawa sabit seperti hendak membacok,” jelas Darwanto.
Melihat gelagat kurang baik, Nur Cholis selaku Ketua RT tidak memanggil anaknya Andri tapi memilik lari menyelamatkan diri. Kemudian pelaku menuju rumah milik Azis. Begitu melihat pemilik rumah keluar, merupakan mertua Pak RT, langsung tersungkur setelah ditebas arit. Dia pun bergegas menuju rumah Trianah berada di sebelahnya, dengan keji nenek renta ini juga langsung ditebas.
“Terus ke rumah Pak Kasianto, beliau dan istrinya Pak Kasianto juga langsung ditebas. Anaknya pak kasianto yang perempuan usia 17 tahun kabarnya juga luka-luka. Kemudian orang tuanya datang, saat Pak Siswo berusaha melerai juga ditebas pada punggung. Begitu juga ibunya ditebas mengenai jari tangan. Terakhir adik perempuan Yanti, berusaha melerai juga ditebas mengalami luka di punggung,” jelas Kades Pojok.
Atas kejadian ini menjadikan rasa duka mendalam bagi warga Desa Pojok, khususnya keluarga yang menjadi korban. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah saksi dimintai keterangan didampingi Darwanto di Mapolsek Wates. “3 orang meninggal dunia, 1 kritis dan 5 luka,” tegas Kades Pojok. Ditambahkan Kasat Reskrim, pelaku dibawa ke RS. Polda Bhayangkara untuk diperiksa. “Selanjutnya jika ada indikasi sakit jiwa akan dibawa ke RS Lawang,” imbuhnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki