KEDIRI – Siapakah perempuan bawah umur ditemukan tergeletak bersimbah darah di Goa Jegles? Diketahui bernama Indriana Yusi Lestari, masih berusia 15 tahun. Merupakan warga Dusun Sumber Pancur RT. 41 RW. 10 Desa / Kecamatan Kepung. Diduga dia menjadi korban pembunuhan, oleh orang yang dikenal dekat.
Perhiasan kalung yang dipakai masih menempel di leher. Sementara tidak jauh dari lokasi jenasahnya ditemukan, terdapat sepeda motor warna putih nopol AG 6908 EBS. Jajaran Polres Kediri dibantu Polsek Kepung masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.
Sementara suasana rumah duka pada Sabtu (23/12) terlihat dipenuhi warga takziah. Segala bentuk kebutuhan prosesi pemakaman telah dipersiapkan. Rencana jenasah akan dimakamkan di Pemakaman Umum Dusun Sumber Pancur.
Korban diketahui tinggal bersama Giyono dan Sumiyati, kakek dan neneknya. Sementara ibu kandungnya, Riana, telah menikah lagi dan memilih menetap di Jombang. Diterangkan Suparni, korban awalnya ikut ibunya melanjutkan pendidikan SMP.
Namun memasuki bangku SMA, dia memilih tinggal bersama kakek dan neneknya melanjutkan sekolah di SMA Fatahillah. “Dia anak tunggal, saya adik dari nenek korban,” ucap Suparni sambil tak kuasa menahan air mata.
Ditambahkan Suparni, bahwa Indri termasuk anak yang aktif dan banyak sekali temannya. Pihak keluarga tidak menyangka bakal terjadi musibah tragis menimpanya.
“Kalau teman-temannya banyak dan bukan dari anak sini, dari luar semua. Ada laki laki dan perempuan dan suka main ke rumah bukan warga Sumper Pancur,” terang Qozin selaku kepala dusun setempat.
Tentang cita-cita, dikatakan Trubus yang juga adik dari nenek korban. Sejak TK terlihat ceria dan bercita-cita ingin menjadi artis. Bahkan, Indri pernah ikut dalam ajang pencarian bakat menyanyi dan akting
“Dulu saya mengantarkan tiap hari Senin, Selasa dan Rabu. Kalau tidak salah sudah 8 kali ikut audisi. Dia memang pada saat kecil ingin jadi artis. Saya sebagai kakeknya, hanya bisa membantu mengantarkan saja,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenasah Indri masih berada di RS. Polda Bhayangkara Kediri dan rencananya pada Sabtu sore usai dilakukan visum, akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di Goa Jegles pada Jumat malam, dalam kondisi terdapat luka tusuk pada perut dan kepala. Informasi beredar, korban datang ke lokasi tempat wisata ini bersama dua orang dan sempat terdengar suara pertengkaran.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki