KEDIRI – Gabungan para pengelola media siber di Kediri bersepakat mendirikan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), hingga akhirnya terbentuk kepengurusan JMSI Cabang Kediri.
Kesiapan itu setelah mereka melakukan pertemuan secara marathon selama dua hari (5-6 Maret 2024) bertempat di bertempat di salah satu cafe di Kediri.
Dalam pembentukan kepengurusan dihadiri sejumlah anggota dengan pembagian kaos JMSI. Andi Montera secara aklamasi terpilih menjadi ketua, sekretaris dipercayakan Danang, dan selaku bendahara ditetapkan Kholis.
JMSI merupakan organisasi gabungan beberapa Perusahaan Media siber, yang menjadi konstituen dewan pers. Pembentukan pengurus JMSI di Kediri Raya bertujuan dalam rangka pengembangan dan meningkatkan SDM, kontrol sosial, dan mengelola informasi untuk pembangunan.
Ketua JMSI Kediri Raya, Andi Montera, menyatakan JMSI Kediri Raya bertujuan membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat, dan diharapkan para pengurus ke depan bisa mengelola informasi agar tumbuh dan semakin bermanfaat.
“Hasil pertemuan hari ini akan disusun struktur kepengurusan dan selanjutnya diusulkan ke JMSI Provinsi Jatim,” ucap Andi.
Lanjut Andi, ke depan setelah JMSI Provinsi Jatim menyetujui dan mengeluarkan SK JMSI Kediri Raya, selanjutnya JMSI Kediri Raya akan beraudiensi ke dewan penasehat dan pihak terkait.
“Setelah dapat SK, akan mengadakan audiensi kepada dewan penasehat untuk dapat dukungan legitimasi dan menyusun program kerja lebih lanjut,” pungkas Andi.
Ketua JMSI Provinsi Jatim, Syaiful Anam menyambut baik rekan-rekan di Kediri Raya mau membentuk kepengurusan Cabang JMSI Kediri. “Ini menunjukkan kemauan yang baik untuk mengelola media siber semakin professional,” ujarnya.
Perihal pembentukan Cabang JMSI menurut Syaiful Anam, berpedoman pada AD/ART JMSI Pusat. “Makanya kita lihat nanti apakah sesuai dengan ketentuan JMSI. Kita bicarakan dengan pengurus JMSI Provinsi,” lanjutnya. Selain itu, pembentukan Cabang JMSI perlu dilaporkan dan mendapat persetujuan JMSI Pusat.
editor : Nanang Priyo Basuki
