foto : istimewa

Hari Kedua Penutupan Jembatan Semampir, Kediri Dilanda Kemacetan dan Kecelakaan Beruntun

Bagikan Berita :

KEDIRI – Penutupan Jembatan Semampir memasuki hari kedua mulai menimbulkan dampak serius terhadap arus lalu lintas di Kota Kediri. Selain kepadatan yang meningkat di sejumlah titik, sebuah kecelakaan beruntun melibatkan bus, truk boks, dan mobil Avanza terjadi pada Selasa pagi (16/9) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir melalui Kanit Gakkum, IPDA Andi Anang Fauzi Sulaiman, mengungkapkan insiden bermula dari antrean panjang kendaraan dari arah selatan menuju utara yang tersendat di kawasan lampu merah. Diduga karena salah satu kendaraan melakukan pengereman mendadak, Bus Bagong bernopol N 7221 UI yang dikemudikan Radan Mas Sigit (38) menabrak truk boks di depannya.

Benturan tersebut membuat truk boks bernopol AG 8231 EX yang dikendarai Ali Irawan (49) terdorong hingga menghantam Toyota Avanza bernopol 1490 RU yang dikemudikan Joko Purnomo (49).

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya kerugian materiil. Arus lalu lintas sempat tersendat, tetapi langsung kami urai sehingga kembali lancar,” jelas Andi.

Kanit Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota, Iptu Murnianto, menambahkan bahwa lonjakan volume kendaraan memang terjadi sejak penutupan Jembatan Semampir diberlakukan. Beberapa titik rawan macet terpantau di Simpang Jong Biru, Simpang Jalan Brawijaya, hingga Simpang Empat Alun-Alun Kota Kediri.

“Pagi ini Jalan Mayjend Sungkono padat karena bersamaan dengan jam masuk sekolah ditambah arus kendaraan yang dialihkan akibat penutupan Jembatan Semampir. Dampaknya, kepadatan mengular cukup panjang,” ujarnya.

Polisi mengimbau pengendara lebih berhati-hati, mengatur waktu perjalanan, serta memanfaatkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan selama rekayasa lalu lintas berlangsung. Jembatan Semampir sendiri akan ditutup total hingga 12 November mendatang karena proses perbaikan konstruksi.

Perlu diketahui, seiring penutupan tersebut bus angkutan umum antar kota jurusan ke Surabaya. Terpaksa harus putar balik usai memasuki Terminal Baru Tamanan kemudian melintas kembali Simpang Empat Alun-Alun Kota Kediri baru menuju ke utara.

jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Bagikan Berita :