Ketua DPRD, Murdi Hantoro (Neha Hasna Maknuna)

DPRD Kabupaten Kediri Desak Proyek GOR Bulupasar Pagu Dilanjutkan, Komisi III Siap Panggil Pemkab

KEDIRI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri menegaskan agar proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu segera dilanjutkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPRD, Murdi Hantoro, usai Rapat Paripurna di gedung dewan.

Menurut Murdi, DPRD tidak ingin proyek yang sudah menyedot anggaran besar itu berhenti di tengah jalan. Ia menekankan agar pembangunan tetap berjalan sesuai dengan rencana awal.

“Karena sudah ada anggaran yang keluar, pembangunan ini harus diteruskan. Jangan sampai mangkrak,” tegasnya.

Murdi juga mengungkapkan, Komisi III DPRD yang membidangi pembangunan akan segera turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut. Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menentukan langkah terbaik ke depan.

“Apakah tetap dilanjutkan sebagai GOR atau mungkin ada perubahan fungsi, itu nanti akan dibicarakan bersama pemerintah daerah. Kami masih menunggu rencana resmi dari Pemkab,” tambahnya.

Komisi III Akan Panggil Pemkab

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri, Totok Minto Leksono, menyatakan siap menjalankan mandat dari pimpinan dewan untuk memanggil pemerintah kabupaten terkait kelanjutan proyek ini.

“Terima kasih informasinya, segera akan kami tindak lanjuti dengan memanggil pihak Pemkab. Tapi saya agak heran, kenapa kontraktornya sampai dari luar Jawa. Apakah di Jawa tidak ada yang mampu?” sindir Totok.

Tiga Paket Proyek GOR Bulupasar

Berdasarkan data yang ada, proyek pembangunan GOR Bulupasar terbagi dalam tiga paket besar:

  1. Pembangunan GOR Tahap I

    • Kontraktor: PT. Adik Abang Qonita Pratama (Aceh)

    • Nilai kontrak: Rp 10.684.038.285

  2. Pengurugan dan Pemadatan Lahan

    • Kontraktor: PT. Tata Karunia Abadi (Blitar)

    • Nilai kontrak: Rp 6.359.501.000

  3. Pengawasan Pembangunan GOR Tahap I

    • Konsultan: CV. Apik Karya (Kediri)

    • Nilai kontrak: Rp 170.907.000

Hingga kini, proyek GOR yang diharapkan bisa menjadi fasilitas olahraga masyarakat ini masih menyisakan tanda tanya besar. Publik menunggu kepastian apakah pembangunan benar-benar dilanjutkan atau ada skenario baru dari pemerintah daerah.