KEDIRI – Meski berakhir imbang 1 – 1 melawan PSIK Klaten, Persedikab dipastikan lolos ke Babak 32 Besar liga 3 Nasional. Bledug Kelud bersama Adhyaksa Farmel FC mewakil tim lolos Group O.
Laga yang berlangsung dengan tensi panas di Stadion Canda Bhirawa Pare, Rabu (08/05) hingga sempat terjadi ricuh. Atas protes berlebihan dari pemain PSIK Klaten terhadap kepemimpinan wasit, Heru Tri Cahyono. Kedua tim bermain cukup hati-hati di babak pertama
Persedikab lebih mengandalkan ball possession, sedangkan PSIK bermain dengan pertahanan rapat. Alhasil Persedikab gagal menembus pertahanan Laskar Harimau Merapi. PSIK sempat mencetak gol lewat striker Noka Bhirawa di menit akhir babak pertama. Namun gol tersebut dianulir karena dianggap sebelumnya terjadi pelanggaran.
Babak kedua Bagus Prasetya coba dimasukkan menggantikan Rendhi Adi Tyas. Menit 48 Rian Hidayat mampu mencetak gol lewat titik putih setelah pemain belakang PSIK Klaten dianggap Handsball. Setelah gol Bledug Kelud mengendurkan serangan.
Menit 67 Rendy Afinda, Ahmad Hamzah dan Rafael Ardiwinarto dimasukkan menggantikan Hasbiyanto, Rian Hidayat dan Wigi Pratama. Noka Bhirawa akhirnya bisa mencetak gol membawa PSIK Klaten menyamakan kedudukan di menit 76 lewat sundulannya.
Setelah gol permainan sering kali dihentikan akibat tensi panas. Beberapa kali terlihat adu mulut antar kedua kesebelasan. PSIK Klaten bahkan bermain cukup keras seperti ingin mencederai lawan. Ketika peluit panjang dibunyikan wasit langsung menjadi sasaran para pemain PSIK Klaten. Sempat ada tendangan yang mengarah ke badan wasit namun situasi bisa diredam.
Pelatih Persedikab Muslim Habibi usai pertandingan mengungkapkan. Akan segera fokus ke babak 32 besar rencananya digelar bulan ini.
“Setelah ini kita akan recovery dan kita akan fokus bagaimana di grup yang akan datang kita sudah ditunggu oleh NZR dan Persekabpas. Yang jelas kita lupakan pertandingan hari ini dan fokus babak 32 besar,” terangnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki