KEDIRI – Usai menggelar aksi di depan Mako Satpol PP Kota Kediri. Aliansi Seniman Kediri pada Rabu (17/11) mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Tujuannya, mengadukan dugaan penyimpangan anggaran Covid-19 serta tindakan Eko Lukmono selaku Kasatpol PP.
Mohammad Hanif membuktikan janjinya, usai menggelar aksi dengan menggerahkan pasukan jaranan. Dia pada Rabu pagi mendatangi Korps Adhyaksa. “Saya mengadukan dugaan penyimpangan anggaran Covid dan persoalan lainnya. Seperti yang kami sampaikan saat aksi hingga keduakalinya,” jelas Hanif, dikonfirmasi usai melayangkan surat.
Sementara Eko Lukmono dikonfirmasi atas permasalahan ini, menyerahkan sepenuhnya kepada Plh. Kasatpol PP, Ferry Djatmiko sehari-harinya Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Menginggat dirinya, saat ini sedang menjalani diklat penyidik di Mega Mendung Kabupaten Bandung.
“Silahkan konfirmasi ke Plh, Bapak Ferry Djatmiko terkait masalah ini. Saya sedang diklat selama sebulan,” terangnya. Usai menerima tanda terima, Hanif pun berharap kasus ini ditindaklanjuti oleh Kejaksaan. Namun banyak pihak meragukan bila Eko Lukmono berani meminta upeti kepada pengusaha miras dan memiliki kebiasaan konsumsi minuman keras.
