KEDIRI – Diawali dengan doa bersama, Sasana Panji Laras berada di Dusun Tegalrejo Desa Wonorejo Kecamatan Ngadiluwih diresmikan, Sabtu (15/07)
Acara ini dihadiri sejumlah petinju dari luar kota, selain memeriahkan pertandingan eksebisi Panji Laras Sparing Fight.
Berharap muncul atlet berbakat pada dunia tinju, demikian diharapkan Hari Siswanto, ST. MM, selaku pembina Panji Laras. Keberadaan Sasana Panji Laras makin melengkapi, perkumpulan ini, sebelumnya bergerak di bidang sosial, seni.dan budaya
“Untuk ketua sasana adalah Ryan Wijaya Putera ,” ucap Haris, demikian akrab dipanggil. Seiring berdirinya sasana juga didukung puluhan petinju yang menjadi atlet asuhan.
Panji Laras Sparing Fight
Partai pembuka sparing ditampilkan Hendra melawan Leo yang berlangsung 2 ronde. Lalu laga ditutup Samsul Hidayat melawan Ainun berjalan 3 ronde. Dimana Samsul merupakan mantan petinju juara nasional di tahun 2002.
Dikonfirmasi usai bertanding, Samsul berasal dari Pasuruan memberikan apresiasi atas berdirinya sasana ini. Menurutnya, ini merupakan salah satu wadah prestasi di tengah maraknya kasus tawuran atau perkelahian.
“Salut saya, sangat mendukung acara ini. Karena untuk memajukan atlet-atlet tinju yang berbakat, biar yang punya mental tinju atau mental berkelahi biar tidak berkelahi di jalan,” ucapnya.
Dia pun berharap dari Kediri, akan muncul petinju juara dunia seperti Ellyas Pical atau Chris Jhon.
“Dari Indonesia hanya tinggal Daud Yordan saja. Saya melihat ada semangat pada Sasana Panji Laras wujudkan atlet tinju berprestasi.” jelasnya.
Selaku penyelenggara acara sekaligus pelatih Michael Speed Sigarlaki, menyampaikan rasa puas. Banyak ilmu yang didapat atas digelarnya event ini, bagi anak asuhnya
“Ya, puas banget ya hari ini. Banyak teknik-teknik pukulan dari para petarung juara Porprov. Jadi atlet-atlet di sini semakin semangat, melihat pukulan-pukulan bagus. Harapannya akan muncul bibit bibit muda dari Kediri,” ucapnya
Secara khusus, Speed mengucapkan terima kasih kepada Haris selaku dewan pembina. Telah memberikan fasilitas dan mendukungnya olahraga tinju. “Jarang atau malah lama tidak ada event seperti ini di Kediri,” imbuh.
jurnalis : Sigit Cahya Setiawan editor : Nanang Priyo BasukiBagikan Berita :