KEDIRI – Tangis haru tak kuasa dibendung Susanto, menjual kacang rebus di Jalan Joyoboyo Kota Kediri, meski awalnya sempat ketakutan saat didatangi puluhan petugas gabungan. “Terima kasih Pak Kapolres dan Pak Dandim, kacang saya diborong 25 kilogram, lalu diberi uang oleh beliau berdua 600 ribu juga beras. Saya bahagia,” ucap Susanto.
Operasi gabungan digelar Polres Kediri Kota, Kodim 0809, Satpol PP dan Dinas Perhubungan dalam pemantauan pembatasan mobilitas, Jumat (23/07). Namun disela-sela kegiatan, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Dandim 0809 Letkol Inf. Ruly Eko Suryawan juga membagikan sembako kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Bukan hanya menyalurkan bantuan, dua sosok pimpian ini justru memborong sejumlah dagangan para PKL. “Berapa harga satu kilonya? Saya borong semua yaa?,” ucap AKBP Wahyudi kepada Susanto. Tentu saja waah bahagia langsung terpancar awalnya muncul ketakutan.
Ajak Pedagang Berdoa
“Silahkan tetap berjualan sampai malam, namun semua dibungkus ya. Tetap jaga jarak dan memakai masker,” ucap orang nomor satu di Polres Kediri Kota. Pun Dandim, saat menyerahkan beras kepada para pedagang nasi pecel di Jalan Joyoboyo. “Saya doakan dagangannya laris, tetap patuhi pelaksanaan PPKM Darurat dan mohon doanya pandemi agar segera berlalu,” ucap Letkol Inf. Ruly Eko.
Sejumlah titik dikunjungi dalam kegiatan di atas, Jalan Kilisuci dan Jalan KH Wahid Hasyim. “Kami menyapa saudara-saudara kita yang berjualan malam hari sambil menyalurkan bantuan sembako. Bahwa atas pelaksanaan PPKM Darurat semua terkena dampak. Saya bersama Pak Dandim tadi menyampaikain 500 paket sembako,” terang Kapolres Kediri Kota
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti – Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki