KEDIRI – Meningkatnya jumlah warga menderita Chikungunya, menjadikan Sudjono Teguh Widjaja selaku Wakil Ketua DPRD Kota Kediri segera bertindak cepat. Dia pun segera menghubungi dr. Muhammad Fajri Mubasysyir selaku Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan terutama pencegahan penyebaran.
“Saya sudah hubungi dr. Fajri, minta segera di foging dan kami minta segera dikirim data warga terkena Chikungya. Kami segera agendakan rapat dengar pendapat menyikapi masalah ini. Yang dibutuhkan saat ini adalah tindakan berupa solusi, karena penyebaran virus ini sangat cepat,” jelasnya kemarin dikonfirmasi di Gedung DPRD Kota Kediri.
Sesuai jadwal, dr,. Fajri langsung melakukan fogging dimulai sejak Selasa kemarin dan dilanjutkan hari ini. “Untuk hari ini kami lakukan fogging di wilayah Kelurahan Bandar Lor, Gayam dan Mrican. Kemarin kami melakukan di wilayah Kelurahan Bawang dan Ngletih. Sesuai saran Bapak Sudjono, kami juga akan lakukan di sejumlah sekolahan,” jelasnya
Terlihat hari ini (08/10) kegiatan fogging dilaksanakan di RT 19 dan RT 20 RW 03 Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto, dimana terdapat 14 warga terjangkit Chikungunya dan satu kasus Demam Berdarah (DB).
“Kami bekerja sama dengan Dinkes juga Puskesmas Sukorame untuk melakukan fogging sebagai langkah antisipasi. Harapannya, kegiatan ini bisa memberikan pembelajaran bagi warga untuk lebih waspada, khususnya di musim penghujan seperti sekarang,” jelas Wasis selaku Kepala Kelurahan Bandar Lor.
Salah satu warga setempat menyambut baik upaya dilakukan Dinas Kesehatan sebagai bentuk pencegahan penyebaran. Keterangan ini disampaikan Yuharis Huda saat disela dilakukan fogging di lingkungannya.
“Alhamdulillah, ini sesuai harapan kami. Semoga hasilnya bisa mengurangi jumlah nyamuk di lingkungan kami. Chikungunya kali ini memang cukup banyak dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, dijelaskan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Hendik Suprianto. Bahwa fogging ini merupakan langkah pengendalian, bukan pencegahan utama.
“Fogging ini membasmi nyamuk dewasa, tapi jentik-jentiknya tetap bisa berkembang jika lingkungan tidak dibersihkan. PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk) dengan 3MPLUS adalah langkah yang paling efektif,” tegasnya.
Ia juga menyarankan masyarakat beralih ke desain kamar mandi yang lebih praktis.
“Bak keramik sering jadi sarang nyamuk karena sulit dibersihkan. Sebaiknya gunakan bak plastik atau timba yang mudah dikuras,” tambah Hendik.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf