KEDIRI – Upaya membangun lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berdaya terus digelorakan. Hal ini tampak dalam Sosialisasi Produk Hukum (SPH) yang digelar oleh anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi Golkar, Andayani Nurhidayati, dengan mengusung tema Kelurahan Berseri. Acara berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Jumat (21/11), dan dihadiri oleh Kepala DLHKP Indun Munawaroh, Lurah Sri Sulistyowati, serta masyarakat dari berbagai elemen.
Dalam sambutannya, Andayani—yang akrab disapa Bunda Andayani—menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan warga demi menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, warga Bandar Lor akan menggelar gerakan serentak berupa kerja bakti dan penanaman tanaman dalam polybag sebagai langkah nyata pelestarian lingkungan.
Menurutnya, kerja keras para ketua RT, RW, dan seluruh unsur lembaga masyarakat telah terbukti memberikan dampak besar hingga menjadikan Bandar Lor meraih predikat Kelurahan Berseri tingkat Jawa Timur. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk tidak berhenti pada capaian tersebut, tetapi terus mempertahankan dan meningkatkannya di tahun mendatang.
Lurah Bandar Lor, Sri Sulistyowati, turut menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kegiatan ini merupakan wujud sinergi erat yang selama ini terjalin antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya, kiprah Bunda Andayani sebagai warga sekaligus wakil rakyat dari Bandar Lor sudah tidak perlu diragukan lagi.
Sri berharap sosialisasi ini dapat semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Ia menegaskan bahwa pengurangan sampah bukan hanya tugas pengurus RT atau RW, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh warga Bandar Lor.
“Semua harus terlibat, karena itu malam ini kami hadirkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala DLHKP Indun Munawaroh menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Bunda Andayani kepada pihaknya untuk melakukan edukasi langsung kepada warga. Ia juga mengapresiasi dukungan politisi Partai Golkar tersebut terhadap program Pemerintah Kota Kediri dalam mewujudkan kawasan bebas sampah melalui Kelurahan Berseri.
Indun menekankan harapannya agar program Kelurahan Berseri tidak berhenti sebagai rangkaian seremonial, tetapi benar-benar membawa perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah.
“Keinginan saya, tidak ada sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tegasnya.









