KEDIRI – Puluhan siswa terlihat mewarnai tempat sampah terbuat dari bahan daur ulang ban bekas. Mereka memberi warna dasar, sebelum melukis sesuai lomba digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri. Disampaikan Putut Agung Subekti selaku Kepala DLH, acara digelar di Halaman Cagar Budaya Patung Totok Kerot, rangkaian Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
Sedikitnya 58 siswa sekolah dasar sederajat merupakan perwakilan sekolah telah mendapat predikat Adi Wiyata mengikuti lomba digelar DLH, pada Jumat (23/06). Dengan masing-masing membawa peralatan melukis dari rumah, para peserta terlihat antusias. Selain melukis, disampaikan Putut, juga digelar Lomba Kreasi Daur Ulang Plastik selain lomba reels video.
“Banyaknya masyarakat yang masih menggunakan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Menjadikan semangat kami untuk melakukan budaya menggunakan peralatan yang bisa didaur ulang. Bila melihat di Monumen Simpang Lima pada Sabtu dan Minggu, sangat banyak sampah plastik. Seiring tagline Kediri Berbudaya, kami mengajak adik-adik kita usia dini, tidak harus menggunakan gelas plastik atau menggunakan tas kresek,” jelasnya.
Andri Agustina Pratiwi, guru di SDN Wonorejo Trisulo 1 Plosoklaten menyambut baik digelarnya acara ini. “Selain melatih kreativitas anak, cara melatih kepedulian anak kepada lingkungan dari pencemaran sejak dini. Untuk lomba ini, kami telah mempersiapkan anak-anak setiap sore usai jam sekolah,” terangnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki