KEDIRI – Upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri menjadi prioritas utama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Oleh karenanya dia melaunching Pengembangan Layanan Isolasi, Program Telemedecine dan Persalinan Ibu Hamil Covid-19 untuk 33 puskesmas se-Kabupaten Kediri dan Relawan Penanganan Covid-19 di RSUD SLG pada Rabu (25/08).
“Hari ini meresmikan gedung yang tadinya untuk VVIP menjadi gedung khusus untuk penanganan pasien Covid-19 dengan jumlah penambahan 64 tempat tidur. Juga meluncurkan Telemedecine yang bekerjasama dengan IDI dan IAI,” ujar Bupati Kediri. Telemedecine tersebut memiliki 87 dokter dan bekerjasama dengan 27 apotek yang tersebar di 26 kecamatan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah fasilitas untuk persalinan ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang hadir di 33 kecamatan. “Karena banyak ibu hamil yang positif Covid-19 dan tidak bisa terlayani karena rumah sakit rujukan penuh akhirnya kita hadirkan ini di puskesmas-puskesmas,” terang dr. Ahmad Khotib Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri juga meminta kepada masyarakat jika dirasa tidak sanggup melakukan isolasi mandiri diharapkan untuk segera lapor kepada perangkat desa maupun Kecamatan untuk pindak ke isolasi terpusat. Pemerintah Kabupaten Kediri juga akan memberikan bantuan kepada keluarga yang kepala keluarganya menjalani isolasi di Isoter.
“Saya minta ke Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinsos untuk memberikan bantuan khusus untuk keluarga yang berada di rumah,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Kediri dikonfirmasi usai acara. Hadir dalam acara di atas, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi dan Dandim 0809 Letkol .Inf Rully Eko Suryawan. Ada hal menarik, Mas Bup kini terlihat aktif terjun ke sejumlah lokasi dengan menggendarai motor Vespa ber-nopol AG 1, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Kediri.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki