KEDIRI – Kenapa Partai NasDem hingga saat ini tak kunjung serahkan nama calon Wakil Wali Kota Kediri? Akhirnya terjawab melalui HM. Nafis Kurtubi Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri saat dikonfirmasi. “Kami tidak akan menyerahkan nama calon Wawali, sebelum digelar Rapat Paripurna Khusus dengan agenda PAW anggota fraksi kami,” ungkapnya, Selasa kemarin.
Diketahui bersama, bahwa terdapat dua kursi lowong di Anggota DPRD Kota Kediri dan kini tinggal menunggu penjadwalan pelantikan secara resmi. “Partai kami dengan PAN. Kami kemudian bersama-sama mengurus berkas administrasi agar segera dilakukan pelantikan anggota antar waktu. Semua syarat-syarat termasuk surat rekomendasi dari gubernur telah masuk dan diterima sekretariat dewan pada November lalu,” jelas Nafis Kurtubi.
Namun mengacu Rapat Badan Musyawarah (Bamus), belum ada penjadwalan terkait digelarnya Rapat Paripurna Khusus yang diharapkan ini. “Sejak bulan kemarin, belum ada penjadwalan dalam Bamus, kemudian bulan ini juga tidak ada. Kami tidak bicara ada pihak yang mengganjal, namun Bamus bisa digelar dua kali dalam sebulan bilamana ada keadaan khusus,” terangnya.
Bila kemudian dijadwalkan Bamus untuk digelar bulan ini, lanjut Ketua DPD Partai NasDem, mulai tanggal 22 Desember hingga akhir tahun tidak ada kegiatan. “Pelantikan ini tidak perlu memakan waktu lama. Yang kami kuatirkan bila tidak mampu ditempuh kata mufakat kemudian dilakukan voting atas penetapan calon wakil wali kota. Maka kami jelas kehilangan satu kursi suara,” terangnya.
Pada akhir konfirmasi, Nafis Kurtubi menegaskan, sebenarnya telah memiliki calon wakil wali kota. Namun karena pengisian kursi lowong tak segera dilaksanakan, maka partainya memutuskan berdiam diri. “Ini yang harus diketahui, selesaikan dulu PAW baru bersama-sama kita bahas kursi wawali,” tegasnya.