KEDIRI – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kediri sampai dengan pertengahan Desember mendatang terus digenjot. Untuk mengejar capaian vaksinasi minimal 60 % untuk lansia dan 70 % untuk dosis pertama. Sebagaimana perintah langsung Bupati Hanindhito Himawan Pramono akrab disapa Mas Dhito. Saat rapat koordinasi bersama Forpimda dihadiri TNI dan Polri. Bahwa seluruh Satgas Covid yang terlibat untuk all out di lapangan sesuai wilayah kerjanya. Salah satu mendapat apresiasi vaksinasi bertempat di Pasar Rojokoyo Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih.
Apresiasi pun diberikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri atas kegiatan dilakukan Satgas Covid Kecamatan Ngadiluwih. Dengan menggunakan pengeras suara, petugas gabungan dari tenaga kesehatan, Polri dan TNI mengajak kepada pedagang sapi yang ada di Pasar Rojokoyo Desa Purwokerto untuk vaksin. Tak hanya pedagang sapi, pelaksanaan vaksinasi digelar Selasa (30/11) diperuntukkan bagi warga sekitar.
Dikonfirmasi disela-sela acara, Camat Ngadiluwih Harminto menyampaikan, menindaklanjuti rapat bersama Bupati di Pendopo Panjalu Jayati, vaksinasi di Ngadiluwih masih kurang dari target yang ditentukan. Setelah dilakukan rapat dengan Muspika, hasilnya melakukan inovasi pelaksanaan vaksinasi menyasar pasar sapi, karena ramai didatangi orang. “Karena Pasar Rojokoyo ini buka setiap Kliwon (perhitungan Jawa), sebelumnya kita sudah lakukan sosialisasi dulu,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Mas Dhito saat memimpin rapat Mas Dhito bahwa berdasarkan data per-22 November 2021 baru 62% warga telah divaksin. Dari target sasaran 58.305 dosis pertama namun baru tercapai 36.201. Untuk mencapai target 70%, harus pada angka 40.814 atau masih kurang 4.613 orang. Khusus bagi lansia target sasaran 11.147 dosis, namun baru tercapai 4.972 atau 44,60%. “Saya berharap sebelum liburan natal dan tahun baru capaian serapan vaksinasi sudah mencapai target,” tegas Mas Dhito saat rapat. (adventorial kominfo)