KEDIRI – Laga ke-4 Liga III PSSI Group A Jawa Timur di Stadion Brawijaya akan mempertandingkan Persedikab Kediri melawan PSBI Blitar pada Kamis besok. Dalam catatan pertandingan, Laskar Bung Karno belum pernah menang dan hanya mengantongi 2 poin. Berbeda dengan penghuni sementara juara group Bledug Kelud mengantongi 7 poin.
Lalu bagaimana kesiapan tim kebanggaan warga Kabupaten Kediri, Coach Tony Ho menyampaikan telah memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk bermain Law of The Game. “Bahwa sepak bola bukan ajang siapa paling jago. Bukan arena untuk adu jotos ataupun tawuran. Saya minta anak-anak bermain sportif,” ucapnya, dikonfirmasi Rabu (17/11).
Bahkan pelatih asal Makasar ini menegaskan, dirinya siap mundur dari Persedikab bila kemudian tim yang dibangunnya tidak mampu memainkan sepak bola yang baik dan benar. “Selalu saya katakana, saya tidak akan segan-segan minta mundur dari Persidikab. Saya datang dibayar di Persidikab adalah melatih atau mengajarkan tentang sepak bola yang baik dan benar. Bukan datang dengan hati kotor mengajarkan pemain yang tidak sportif, apalagi menjadikan pemain bela diri,” terangnya.
Tentunya pernyataan ini mengacu sejumlah pertandingan yang berakhir ricuh. Selain selama ini PSBI Blitar merupakan rival utama Persedikab maupun Persik Kediri saat masih berlaga di Liga III. “Bahwa saya selalu berpikir dan bersikap posifit kepada semua tim lawan. Harus punya rasa hormat dan ini saya tanamkan kepada anak-anak. Saya juga berharap keberadaan pers turut mengawal dan mengawasi agar pertandingan berlangsung sportif dan fair play,” imbuh Coach Tony Ho.
Tentunya, imbuhnya, tidak pilihan untuk bermain total dan meraih poin penuh dalam lagan anti. “Kemarin kondisi lapangan sangat tidak baik, anak-anak tidak bisa mengembangan pertandingan. Kami punya sedikitnya lima peluang namun terkendala air yang menggenang. Saya berharap cuaca cukup bagus dan tidak terganggu hujan,” tegasnya.