ArtMagz
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
  • Login
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result
Home Inspirasi

Transisi Data Bansos: DTSEN Gantikan DTKS, Akuratkah Pendataan Kali Ini? Penjelasan Kadinsos Kota Kediri

23 Mei 2025
in Inspirasi
foto : Anisa Fadila / ilustrasi

foto : Anisa Fadila / ilustrasi

64
SHARES
149
VIEWS
Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Transisi ke DTSEN memang menjanjikan sistem yang lebih inklusif dan adil. Tapi tanpa landasan regulasi yang kuat dan akurasi data yang terjaga, perubahan ini bisa jadi hanya sebatas nama baru—dengan masalah lama yang tak terselesaikan.

Karena sebaik apa pun sistemnya, jika data dasarnya masih bermasalah, risiko salah sasaran bantuan sosial akan tetap menghantui. Yang paling dirugikan? Tentu saja mereka yang benar-benar membutuhkan, tapi luput dari daftar.

KEDIRI — Pemerintah pusat mulai mengganti sistem pendataan bantuan sosial (bansos) dari yang lama, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ke sistem baru bernama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Tujuannya satu: agar bantuan sosial benar-benar sampai ke tangan mereka yang paling membutuhkan.

Namun, di balik transisi ini, masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Salah satunya adalah kepastian regulasi dan akurasi data.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi P., menjelaskan bahwa DTSEN merupakan hasil pemadanan dari tiga sumber data besar: DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan data dari Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Bedanya dengan DTKS, DTSEN mencakup seluruh warga Indonesia. Tapi ada sistem pemeringkatan, dari desil 1 sampai desil 10. Bantuan hanya diberikan pada desil 1 dan 2—yakni kelompok paling miskin,” ujar Paulus usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kota Kediri, Jumat (23/5).

Berita Terkait

Pemkot Kediri Salurkan Bantuan PKH Plus Tahap II untuk Lansia, 496 Penerima Dapat Rp500 Ribu

3 Juli 2025
39

Desil adalah metode pengelompokan berdasarkan tingkat kesejahteraan. Semakin rendah desil, semakin rentan kondisi ekonominya. Dalam hal ini, desil 1 adalah kelompok termiskin, sementara desil 10 adalah masyarakat yang dianggap paling sejahtera.

Namun, meski sistem ini terdengar lebih komprehensif, pelaksanaannya belum sepenuhnya siap. Hingga kini, belum ada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) resmi yang mengatur teknis implementasi DTSEN. Bahkan, data by name by address (BNBA) pun belum dikirim ke daerah.

“Karena belum ada payung hukumnya, kami belum bisa pastikan siapa saja yang berhak menerima bantuan. Kami juga belum bisa menyosialisasikan apa pun ke masyarakat,” imbuh Paulus.

Tak hanya itu, proses pemadanan data juga menunjukkan adanya anomali serius: orang miskin yang tidak terdata (exclusion error), dan sebaliknya, orang mampu justru tercatat sebagai penerima bantuan (inclusion error). Di Kota Kediri sendiri, ditemukan lebih dari 10 ribu data yang perlu diverifikasi ulang.

“Sejak Maret 2025, kami sudah mulai ground check, dan saat ini 86 persen dari data tersebut sudah tervalidasi. Proses ini kami lakukan bersama BPS Kota Kediri, termasuk pelatihan petugas lapangan,” jelasnya.

jurnalis : Anisa Fadila
Tags: Data Terpadu Kesejahteraan SosialData Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi NasionalDinsos Kota KediriKementerian Sosial RI
SendShare26Tweet16
Previous Post

Mahasiswa dan Hukum Progresif: Seminar Nasional IAIN Kediri Jadi Panggung Kesadaran Politik Kaum Muda

Next Post

Konsep Sekolah Ceria, SMAN 6 Kediri Bersinar: Lompatan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Baru

Berita TerkaitLainnya

Inspirasi

Pemkot Kediri Salurkan Bantuan PKH Plus Tahap II untuk Lansia, 496 Penerima Dapat Rp500 Ribu

by kediritangguh
3 Juli 2025
39

KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dari Pemerintah Provinsi...

Read moreDetails
Next Post

Konsep Sekolah Ceria, SMAN 6 Kediri Bersinar: Lompatan Prestasi di Bawah Kepemimpinan Baru

foto : Riza Husna Silfiyya

Penyerahan SK CPNS Pemkab Kediri serta PPPK Berlangsung Haru

foto : Dinkop UMTK

PECAH TELOR!!! Koperasi Merah Putih Lirboyo Resmi Berdiri, Jadi yang Pertama di Kota Kediri

Rekomendasi

foto : Sigit Cahya Setyawan

Persik Kediri Resmi Perkenalkan Skuad 2025/2026, Artur Irawan Optimis Macan Putih Lebih Solid

20 Juli 2025
7.1k

APEKSI Night Carnival 2025: Ketika Semangat Panji Membara dari Jantung Kota Kediri

17 Juli 2025
5.1k
foto : Anisa Fadila

Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Nahkoda Komando Baru Kapolres Kediri Kota

11 Juli 2025
4.1k
Bupati Mas Dhito saat memberikan keterangan terkait penetapan tersangka tiga kades aktif (SIgit Cahya Setyawan)

Tiga Kades di Kediri Tersandung Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Bupati Mas Dhito Dukung Penuh Proses Hukum

3 Juli 2025
3.6k
foto : anisa fadila

Kota Kediri Latih Tenaga Kesehatan Bahasa Isyarat, Mbak Wali Pastikan Layanan Medis Ramah untuk Pasien Tuli

30 Juli 2025
77
foto : istimewa

Polres Kediri Kota Bahas Aturan Sound Horeg di Bulan Kemerdekaan, Suara Boleh Menggelegar Tapi Tetap Tertib

30 Juli 2025
510
Keterangan pihak RS Kabupaten Kediri terkait penangganan medis (Neha Hasna Maknuna)

Kediri Diguncang Miras Oplosan Mematikan, Tiga Tewas Satu Kritis

30 Juli 2025
74
foto : Sigit Cahya Setyawan

Warga Pojok Gruduk Gedung Wakil Rakyat Pertanyakan Kejelasan Kompensasi TPA, Pihak DPRD Janjikan Gelar RDP

30 Juli 2025
165
Kediri Tangguh | Akurat dan Terpercaya

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya

Jelajahi Kediri Tangguh

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya