KEDIRI – Hujan gol terjadi di Stadion Brawijaya kala Persebaya dijamu Persik dalam lanjutan liga 1 musim 24/25 pekan ke 31. Laga Derby Jatim itu berakhir imbang 3-3 setelah gol dramatis dicetak Ramiro Fergonzi di menit akhir.
Divaldo Alves mengapresiasi kinerja para pemain, meskipun tidak meraih kemenangan. Faktor pemain ke dua belas atau supporter dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam laga kali ini.
“Terimakasih pada para supporter persik fans telah mendukung mendorong motivasi pemain. Pertandingan hari ini luar biasa,” ujarnya.
Meski sempat tertinggal 1-3 sejak awal babak kedua, para pemain Persik bisa bangkit berjuang all out dengan ambisi mengakhiri paceklik kemenangan di 12 pertandingan terakhir di depan ribuan supporter.
“Tertinggal 1-3 mau tidak mau kita bermain offensif itu sangat beresiko tapi tadi kita buat 5 penyerang di lini depan dan akhirnya bisa mendapatkan 1 poin,” ungkap nya.
Berbeda dengan pelatih Persebaya, Paul Munster kecewa dengan hasil imbang yang diraih.
“Kita ciptakan banyak peluang yang harusnya berbuah banyak gol. Namun kita justru kecolongan di menit akhir. Hasil yang diluar ekspektasi kami,” jelasnya.
Dirinya pun tak banyak berkomentar dengan lini pertahanannya yang rapuh hingga kemasukan 3 gol. Munster lebih memilih fokus ke laga selanjutnya.
Untuk diketahui laga Derby Jatim ini berlangsung sengit dimana Bruno Morreira mencetak gol lebih dulu di menit 34 sebelum dibalas Ramiro Fergonzi di menit 38. Tak berselang lama di akhir babak pertama Flavio Silva membawa tim tamu kembali unggul.
Babak kedua baru berjalan Malik Risaldi membawa Bajul ijo menjauh. Namun Ze Valente dengan tendangan bebas nya berhasil menciptakan asa baru untuk tuan rumah di menit 53. Sebelum akhirnya Ramiro Fergonzi mencetak brace dalam laga kali ini di menit akhir pertandingan.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan