KEDIRI – Diduga pengaruh minuman keras, kejadian pembacokan terjadi di Dusun Balong Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, pada Minggu (06/04) sore. Pelaku berinisial MA (44), warga Kota Kediri, tega membacok BH (45) warga setempat.
Disampaikan Ipda Heri Priyadi selaku Kapolsek Ngasem, berdasarkan hasil pemeriksaan. Diketahui berawal dari keduanya terlibat cekcok saat konsumsi minuman keras bersama sekira pukul 17.30 WIB. Pelaku dan korban sebenarnya tidak saling mengenal, namun berada dalam satu kelompok yang tengah pesta miras di warung milik Darmadji alias Kawuk.
Disampaikan Ipda Heri Priyadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, dari hasil pemeriksaan, diduga dipicu ucapan korban yang dianggap menyinggung perasaan pelaku.
“Korban dan pelaku minum bersama, namun tidak saling kenal. Terjadi cekcok karena tersinggung bahasa korban. Pelaku lalu pulang ambil sajam sejenis mandau, disimpan di dalam bajunya. Setelah itu kembali dan menghunuskan senjata ke korban di perempatan Balong,” terangnya.
Akibat serangan itu, korban mengalami luka bacok di telinga kiri dan bagian kepala. Ia sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara dan menjalani jahitan pada luka terbuka.
“Korban (BH) luka di bagian kepala dan telinga kiri akibat sabetan pedang. Sudah ditangani di Bhayangkara, kemungkinan sudah dipulangkan,” tambahnya.
begitu petugas datang, pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian bersimbah darah.
“Langsung kami amankan tadi malam, masih di lokasi. Barang bukti berupa mandau juga sudah kami sita,” jelas Kapolsek.
Saat ini MA telah ditahan di Mapolsek Ngasem untuk proses hukum lebih lanjut.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf