Rabu, 20 Agustus 2025
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result

Kisah eks Paskibra Produksi Bendera Merah Putih Sebagai Wujud Nasionalisme

kediritangguh by kediritangguh
6 Agustus 2021
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
Muasih Setiawati, pemilik Toko Monalisa (Yusril Ihsan)

Muasih Setiawati, pemilik Toko Monalisa (Yusril Ihsan)

0
SHARES
106
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

KEDIRI – Jiwa nasionalisme harus dibangun pada setiap warga Negara Indonesia dengan beragam cara. Kisah menarik dituturkan Muasih Setiawati, pemilik Toko Monalisa berada Ruko Stasiun Kediri nomor 6 – 8 Kota Kediri. sempat menjadi pasukan pengibar bendera saat duduk di bangku SMA, juga menjadi dirijen setiap upacara di masa sekolah. Hal ini masih dikenangnya dan dirupakan dalam memproduksi Bendera Merah Putih berkualitas dengan jahitan halus.

“Saya punya usaha ini dari tahun 2000, sebelumnya orang tua usaha konveksi pakaian seragam. Istilahnya turun temurun, Alhamdulillah konsumen saya sudah banyak baik dalam kota hingga seluruh pelosok Indonesia. Saya memiliki 30 karyawan, dalam sehari bisa produksi mencapai 70 bendera setiap karyawan. Harga grosir ukuran 120 x 80 Rp. 17.500, untuk ukuran 60 x 90 Rp. 12.500,” terangnya.

Ditemui disela-sela memotong kain bendera, Jumat (06/08), dia mengaku sempat kelabakan saat awal pandemi. Dagangan seragamnya tidak laku, justru mulai awal Maret yang laku justru bendera. Dengan jujur dia mengaku terpaksa menjual tiga unit mobil dan sejumlah perhiasan untuk membayari karyawannya. Dilakukan demi mempertahankan puluhan karyawan telah bekerja padanya puluhan tahun.

“Kini saya setiap harinya motong kain untuk selama Bulan Juni hingga Agustus bisa 500 meter. Namun untuk hari-hari biasa sekitar 200 meter. Saya yang memotong sendiri, setelah itu baru saya kasihkan karyawan untuk dijahit. Alhamdullilah meski pandemic, tidak satu pun karyawan yang saya berhentikan,” ucapnya.

Bendera Monalisa Bergaransi

Muasih Setiawati, pemilik Toko Monalisa (Yusril Ihsan)

Dia pun mengaku tidak berani membuka toko, karena harus mematuhi aturan pemerintah. Solusinya, kain potongan ini dibawa pulang karyawannya, untuk dijahit di rumah masing-masing. Dia pun mengaku bangga bila bendera hasil garapannya dikibarkan.

“Salah satu rasa nasionalisme Bangsa Indonesia, hampir semua bendera dipasang masih baru. Saya ikut senang melihat bendera di jalanan protokol, merah benar merah, putih benar putih. Karena bendera kita merah putih. Bila beli di tempat kami, maksimal dua bulan sobek, maka akan saya ganti baru. Paling banyak pesanan di Kalimantan, Papua, Jakarta dan NTT,” ungkapnya.

Cerita menarik lainnya, seluruh karyawannya rata-rata pengganguran dan putus sekolah. “Pertama kita tampung anak-anak yang putus sekolah lalu kita latih menjahit. Setelah pekerjaannya sempurna baru kita berani edarkan ke pasaran,” jelasnya.

Lalu kenapa dia menjual bendera dengan harga murah, rupanya dia selalu menimbun kain untuk persiapan. “Seperti sekarang, saya sudah nimbun kain setelah lebaran kemarin. Meskipun harga di tempat lain naik, saya tetap menjual dengan harga umum,” imbuhnya.

jurnalis : Yusril Ihsan
editor : Nanang Priyo Basuki
Tags: 17 AgustusMerah PutihProduksi BenderaToko Monalisa
SendShareTweet
Previous Post

Mesin ATM Dimutasi HOAX?

Next Post

Sasaran 699 Ibu Hamil di Kota Kediri, 40% Tidak Hadir Divaksin, Ini Penjelasannya

Related Posts

Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat
Peristiwa

Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat

20 Agustus 2025
Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax
Peristiwa

Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax

20 Agustus 2025
Pemkot Kediri Verifikasi Ulang Penerima Bantuan Dampak TPA Pojok, Pencairan Menunggu Data Valid
Peristiwa

Pemkot Kediri Verifikasi Ulang Penerima Bantuan Dampak TPA Pojok, Pencairan Menunggu Data Valid

20 Agustus 2025
Pemuda Nganjuk Curi Motor di Kos Kediri, Gunakan Ojek Online untuk Kabur
Peristiwa

Pemuda Nganjuk Curi Motor di Kos Kediri, Gunakan Ojek Online untuk Kabur

20 Agustus 2025
Kenangan Manis Bupati Kediri Mas Dhito Terajut Kembali Saat Disambangi Guru SMA 82 Jakarta
Peristiwa

Kenangan Manis Bupati Kediri Mas Dhito Terajut Kembali Saat Disambangi Guru SMA 82 Jakarta

20 Agustus 2025
Kasus Rekayasa Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Rekan Jatim Pertanyakan Tiga Kades Terseret
Peristiwa

Kasus Rekayasa Pengisian Perangkat Desa di Kabupaten Kediri, Rekan Jatim Pertanyakan Tiga Kades Terseret

19 Agustus 2025
Next Post
Sasaran 699 Ibu Hamil di Kota Kediri, 40% Tidak Hadir Divaksin, Ini Penjelasannya

Sasaran 699 Ibu Hamil di Kota Kediri, 40% Tidak Hadir Divaksin, Ini Penjelasannya

Satpol PP Kabupaten Kediri ‘Baru Segel’ Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Masa Pandemi

Satpol PP Kabupaten Kediri ‘Baru Segel’ Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Masa Pandemi

Berita Terbaru

SMPN 2 Ngasem Kediri Siap Hadapi ANBK Meski Minim Fasilitas, Dapat Dukungan Penuh Bupati

SMPN 2 Ngasem Kediri Siap Hadapi ANBK Meski Minim Fasilitas, Dapat Dukungan Penuh Bupati

20 Agustus 2025
Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat

Tiga Kades di Kabupaten Kediri Terseret Kasus Rekayasa Perangkat Desa, Dibenarkan Masih Aktif Menjabat

20 Agustus 2025
Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax

Heboh Isu Penculikan di SDN Ngronggo 3 Kediri, Polisi Pastikan Hoax

20 Agustus 2025
Pemkot Kediri Verifikasi Ulang Penerima Bantuan Dampak TPA Pojok, Pencairan Menunggu Data Valid

Pemkot Kediri Verifikasi Ulang Penerima Bantuan Dampak TPA Pojok, Pencairan Menunggu Data Valid

20 Agustus 2025
Pemuda Nganjuk Curi Motor di Kos Kediri, Gunakan Ojek Online untuk Kabur

Pemuda Nganjuk Curi Motor di Kos Kediri, Gunakan Ojek Online untuk Kabur

20 Agustus 2025

Berita Populer

  • Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    Penyidikan Polda Jatim Kian Tajam, Sejumlah Pihak Dikabarkan ‘Ciut Nyali’ Kembalikan Uang Pemberian Oknum PKD Kabupaten Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Golden Swalayan Sabtu Besok Didemo SAPMA Pemuda Pancasila, HRD : Kami Cuek Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mbak Vinanda Keluarkan Surat Edaran Melarang Seluruh OPD di Pemkot Kediri, Terima Segala Bentuk Gratifikasi Terkait Hari Raya Idul Fitri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wujudkan Kediri Kota Layak Anak, Pemuda Pancasila Ultimatum Mie Gacoan 3 x 24 Jam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Uang Puluhan Juta Hangus, Akibat Warga Desa Tiron Banyakan Menolak Kompensasi Dampak Jalan Tol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kediri Tangguh

© 2025 Kediri Tagguh

Navigate Site

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang

© 2025 Kediri Tagguh