KEDIRI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, bakal diselenggarakan di Malang, pada Juli mendatang.
Salah satu langkah dilakukan, menyelenggarakan Tes Parameter kepada para atlet dari semua cabang olahraga. Bertempat di Kampus 4 Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri selama tiga hari, mulai hari ini (27/12) hingga 29 Desember 2024.
Disampaikan Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, bahwa tes parameter ini merupakan bagian dari evaluasi rutin dilaksanakan tiga kali jelang Porprov. Tes pertama dilakukan pada Agustus lalu, dan tes terakhir akan diadakan April mendatang. Tercatat sebanyak 180 atlet dari 32 cabor turut serta dalam kegiatan ini.
“Tes parameter ini bertujuan untuk memantau perkembangan fisik dan kesiapan atlet secara bertanggung jawab. Hasilnya akan menunjukkan apakah latihan mereka sehari-hari berjalan konsisten atau tidak,” ujar Koko.
Uji Performa
Selain menjadi tolok ukur kesiapan, tes ini juga dapat menjadi dasar untuk mendegradasi atlet yang tidak menunjukkan performa optimal menjelang Porprov. “Jika ada penurunan fisik atau latihan yang tidak berkelanjutan, atlet bisa didegradasi,” tegasnya.
Berbagai jenis uji fisik dilakukan, mulai dari sprint, vertical jump, hingga tes yang spesifik untuk masing-masing cabang olahraga (cabor). Pada hari pertama, cabor unggulan seperti angkat besi, angkat berat, atletik, wushu, dan tarung derajat menjadi prioritas tes.
Tes parameter ini diharapkan mampu membantu KONI Kota Kediri membentuk tim yang solid dan kompetitif untuk bertarung di Porprov mendatang.
“Intinya, kita ingin memberangkatkan atlet yang benar-benar ingin meraih prestasi,” terangnya.
Keseriusan atlet menunjukkan segala kemampuannya, beresiko pada Indhira Pratiwi salah satu atlet lempar martil mengalami cedera. Dirinya mengungkapkan sangat antusiasnya demi meraih target naik podium di Porprov 2025.
“Tadi kurang pemanasan ketika sprint cedera engkel kiri. Tahun lalu belum juara targetnya tahun depan bisa juara,” ucapnya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan