KEDIRI – Berdalih melakukan pembangunan trotoar dan taman di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, menelan biaya hingga Rp. 8,4 miliar. Justru pengguna jalan disuguhi tumpukan material telah tak kunjung dibersihkan. Begitu juga saat sejumlah pohon rindang ditebangi, menjadikan suasana jalan protokol terasa cukup menyenggat.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti akan menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada pihak pelaksana. Terkait tumpukan material sisa trotoar yang lama.
“Akan kami sampaikan ke pihak pelaksana. Ini kegiataan penataan jalur hijau. Terkait tumpukan material akan saya tekankan ke pihak kontraktor terkait ,metode kerja kupasan material,” jelasnya.
Melalui Ridho Anugrah Mukti selaku pengawas lapangan dari CV Graha Citra Selaras didapat penjelasan. Jika akan dilakukan pemasangan drainase, astin kemudian memasang kabel lampu taman.
“Akan melakukan galian untuk instalansi kabel mulai 20 Juni lalu hingga ditargetkan selesai pertengahan Desember. Untuk pengerjaan minggu ini, pengecoran lantai trotoar dengan panjang 1,3 kilometer. Terdapat 40 orang pekerja dari PT. Pratama Putra Berlian Surabaya,” jelasnya.
Dijelaskan Ridho, kendala di lapangan karena digunakan akses masyarakat dan keberadaan toko. Untuk kendala teknis, dari segi level dan lokasinya kurang ideal.
“Untuk pohon akan akan penanaman baru dan yang lama dicabut untuk dikarantina. Anggarannya 8,4 miliar, ada garansi dan dilakukan pemeliharaan oleh pelaksana hingga 8 bulan, setelah itu diserahkan ke DLH,” terangnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki