KEDIRI – Keberadaan SD Negeri 2 Besowo Kecamatan Kepung identik dengan sekolah percontohan toleransi. Seiring berdirinya tiga tempat ibadah di halaman sekolah. Juga menyimpan beragam bakat para siswanya, salah satunya Bayu Arya Ripky.
Disampaikan Yunus Priambodo selaku kepala sekolah, bahwa anak didiknya mampu meraih juara 2 dalam Festival Seni Siswa dalam lomba kriya. Anyaman bambu hasil buah tangannya diwujudkan excavator atau biasa disebut kapal keruk.
“Untuk konsepnya dari guru dan kemarin berhasil membuat kriya berupa kapal keruk. Terbuat dari bambu yang disusun dan ada anyamannya,” jelas Antok Adi Saputra, merupakan guru pendamping.
Lomba rutin digelar setiap tahun diikuti siswa SD berbakat se-Kabupaten Kediri. Merupakan salah satu acara bergengsi di kalangan pelajar, apalagi bagi siswa yang bersekolah tidak jauh kawasan resiko bencana Gunung Kelud.
Diterangkan Antok Adi Saputra, bahwa proses mengikuti lomba tidak mudah dan sebelumnya harus menjuarai lomba tingkat kecamatan. Selanjutnya perwakilan siswa dari 26 kecamatan ini bertanding.
Asah Bakat Siswa

Butuh kesabaran ekstra dan pengajaran khusus, jelas guru pendamping ini, saat ditemui di sekolah, Kamis kemarin. Agar siswa bisa tetap berkonsentrasi dalam menyiapkan lomba
“Ya kalau tantangannya namanya anak anak kan pasti sering jenuh. Jadi kita buat formulasi khusus dengan melatih mereka diselingi dengan bermain. Agar konsentrasi dan keinginan mereka tetap terjaga,” jelasnya
Perlu diketahui, bahwa di SD Negeri 2 Besowo ini juga terdapat ekstra kurikuler untuk menampung siswa berbakat dalam kesenian. Dikatakan Yunus Priambodo, diantaranya seni jaranan dan kelompok sholawat wali songo dengan alunan gamelan
“Kami terus mengasah bakat siswa, dengan memproleh juara tingkat kabupaten ini. menjadi semangat kami untuk mengembangkan dan mencari bibit – bibit berbakat yang bisa dilatih. Proyeksinya ialah bisa terus membawa SDN 2 Besowo ke level yang lebih tinggi,” jelasnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki