KEDIRI – Tak mau kalah dengan sang suami, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Sosok Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri akrab disapa Mbak Cicha, juga aktif dalam sejumlah kegiatan yang berkaitan erat untuk masyarakat luas.
Salah satunya terlihat, saat digelar peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Nasional sekaligus menyambut peringatan Hari Ibu Kabupaten Kediri Tahun 2023. Diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Kamis (07/12) di Desa Semanding Kecamatan Pagu
Eriani Annisa Hanindhito, istri Bupati Kediri akrab disapa Mbak Cicha ini, bersama para relawan dan pelajar, melakukan gerakan menanam pohon. Dia pun juga menyampaikan pesan kepada kaum perempuan, untuk melakukan gerakan cinta menanam dan memelihara pohon
Dalam sambutannya, mengajak seluruh warga di Kabupaten Kediri untuk mengurangi polusi udara serta terjadinya erosi tanah dengan menanam pohon.
“Banyak manfaat bisa dirasakan dari menanam pohon, selaku mengurangi polusi udara, penanaman pohon juga dapat meminimalisir erosi tanah, mengurangi tingkat kebisingan serta memberikan tempat kehidupan baru bagi berbagai jenis fauna,” ungkap Mbak Cicha.
Kepala DLH : Komitmen Pemkab Kediri
Sebelum menutup sambutannya, mewakili pemerintah kabupaten kembali menegaskan bersama-sama dan berkomitmen mewujudkan Kabupaten Kediri yang lebih hijau dan lestari alamnya. Secara simbolik, Mbak Cicha menyerahkan bibit pohon kepada Saka Kalpataru, Ketua Dharma Wanita dan Ketua BPD Semanding.
Dikonfirmasi di sela acara, Putut Agung Subekti, Kepala DLH Kabupaten Kediri menyampaikan. Acara ini, bagian merawat dan melestarikan lingkungan hidup agar tetap lestari bagi generasi mendatang.
“Siap yang berani menanam, harus berani memelihara dan itu merupakan wujud nyata sumbangsih kita untuk Kabupaten Kediri lestari. Semoga kegiatan penghijauan ini menjadi momentum kita bersama. Sesuai amanah Mas Bupati, untuk memperbaiki dan menciptakan kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal kita menjadi lebih hijau, teduh dan indah,” terang Putut.
editor : Nanang Priyo Basuki
